RAYA –Muhammadiyah bersama Kementerian Kesehatan Republik berkolaborasi menangani masalah kesehatan masyarakat di Sulawesi Tengah khususnya anemia, salah satunya dalam bentuk orientasi Kader Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan digelar di Universitas Muhammadiyah , dari tanggal 25-26 Oktober 2024 atau bertepatan dengan 22-23 Rabiul Akhir 1446 H.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan guru, komite, dan pelajar dari 15 sekolah, madrasah, dan pondok pesantren Muhammadiyah se-Sulawesi Tengah.

Perwakilan dari Tim Swakelola Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU), Lia Karisma Saraswati, M.Kes menyampaikan bahwa sejak 2016, berbagai program kesehatan telah dilaksanakan untuk mengatasi isu-isu kesehatan. Tahun ini, kegiatan bekerja sama dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah dengan harapan dapat menjadi bagian dari dharma pengabdian sekaligus menghasilkan publikasi ilmiah.

Perwakilan dari Direktorat Promosi Kesehatan dan , Melia Sari, SKM, MKM, dan Luci Fransisca Situmorang, S.Kep., Ns., M.Kep., menjelaskan bahwa program Suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) telah berjalan sejak 2015.

Namun, hingga saat ini, anemia masih terjadi pada 3 dari 10 remaja putri. “Harapannya, orientasi ini dapat meningkatkan kapasitas kader Generasi  Muhammadiyah (GenMu) dan mendapatkan dukungan dari para pemangku kebijakan agar program ini berkelanjutan, sehingga terwujud generasi emas yang sehat dan berkemajuan,”sebutnya.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tengah, Muhammad Amin Parakkasi, S.Ag., M.H.I., yang menekankan pentingnya peran kader Generasi Muhammadiyayh (GenMu) sebagai penggerak utama dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat.

Rektor Universitas Muhammadiyah Palu sekaligus Wakil Ketua PWM Sulawesi Tengah, Prof. Dr. H. , S.E., M.M., turut hadir bersama Wakil Rektor Palu, Dr. Sudirman, SKM, M.Kes., serta Sekretaris MPKU PWM dan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unismuh Palu, Nur Afni, SKM, M.Kes. Mereka menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum., turut memberikan pesan kepada para kader Muhammadiyah agar selalu bermanfaat tidak hanya untuk warga Muhammadiyah, tetapi juga untuk seluruh umat, sesuai dengan semangat awal organisasi ini sebagai “Penolong Kesengsaraan Uemoem”.

Selain itu juga menyampaikan pentingnya memenuhi gizi tidak hanya dari makanan yang halal dan thayib, tetapi juga gizi spiritual. Tips hidup sehat yang diberikan termasuk melakukan aktivitas fisik rutin, mengurangi konsumsi gula berlebih, dan menghindari makanan instan untuk mencapai hidup sehat hingga usia lanjut.

Lebih lanjut , Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, diwakili oleh Kepala Seksi Promosi Kesehatan, Fahri, SKM, menyampaikan harapannya agar Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan dapat meningkatkan konsumsi tablet tambah darah dan mendorong perubahan perilaku makan yang selaras dengan prinsip gizi seimbang.*ENG