RAYA — Pengurus Besar (PB) Alkhairaat menyelenggarakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah (2024 Masehi) di Kompleks Alkhairaat, Kamis (10/10/2024).

Acara itu kemudian dihadiri berbagai pihak, termasuk para Abnaulkhairaat. Sementara Pemerintah diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota , Usman.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PB Alkhairaat, Mochsen Alaydrus, menekankan pentingnya silaturrahmi dan komitmen dalam membangun bangsa. Ia menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan manifestasi keimanan dan kecintaan kepada Allah SWT, serta momen penting bagi kebangkitan Alkhairaat.

“Maulid Akbar ini adalah sinyal bahwa saatnya Alkhairaat bangkit menuju kemajuan dan kejayaan,” ujar Mochsen.

Ia juga menambahkan bahwa, dalam beberapa tahun ke depan, Alkhairaat akan mencapai satu abad. Oleh karena itu, semangat baru harus diusung dalam membangun bangsa. Mochsen juga menekankan pentingnya silaturrahmi sebagai bagian integral dari organisasi Alkhairaat, yang berperan dalam memperkuat kebersamaan dan kemajuan.

Selain itu, acara Maulid Akbar tersebut turut diisi dengan ceramah hikmah Maulid yang disampaikan oleh Al-Habib Umar.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penyematan tanda kehormatan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap generasi muda. Mochsen berharap melalui peran aktif generasi muda, Alkhairaat dan dapat bersama-sama mewujudkan visi Indonesia Emas.

Acara ditutup dengan haflah yang melibatkan anak-anak dari Taman Kanak-Kanak Raudhatul Athfal (TKRA) Alkhairaat di sekitar makam pendiri Alkhairaat, sebagai simbol kebangkitan generasi penerus dalam mewujudkan cita-cita organisasi dan bangsa. RHT