SULTENG RAYA- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu telah melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) realisasi penggunaan anggaran pendanaan pengabdian dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Tahun 2024.
Monev tersebut dilakukan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana realisasi penggunaan anggaran dengan kesesuaiaan program pengabdian yang sebelumnya diajukan ke DRTPM. Dengan penghadirkan dua Reviewer, masing-masing Reviewer internal dari luar kampus Unismuh Palu Prof. Dr. Andi Mattulada, SE, M.Si., Ak dan Reviewer internal dari dalam kampus Unismuh Palu Dr. Hj. Maisa, SH., MH.
Tahun 2024 ini, LPPM Unismuh Palu berhasil meloloskan tujuh tim pengabdi masing-masing Muliadi, Rukhayati, Herlina Yusuf, Isnada Waris Tasrim, Nur Rismawati, Sirajudin, dan Zhanaz Tasya.
Masing-masing ke tujuh Tim ini mempersentasikan realisasi penggunaan anggaran dan kesesuaian dengan program pengabdiannya di hadapan dua Reviewer internal. “Anggaran saat ini sudah 80 persen cair, maka sebagai perpanjangan tangan DRTPM di Unismuh Palu, maka kami dari LPPM melakukan monev untuk memastikan kesesuaian antara realisasi anggaran dengan program pengabdian,”sebut Ketua LPPM Unismuh Palu, Muliadi, SH., MH, Senin (30/9/2024).
Dari persentasi itu, Reviewer internal dapat mendengar, melihat, dan memberikan masukan atas realisasi penggunaan anggaran dan kesesuaian dengan program pengabdian, sekaligus memberikan sejumlah masukan terkait program pengabdian kepada para tim pengabdi.
Diantaranya, Reviewer memberikan masukan dan meminta produk hasil pengabdin para dosen pengabdi Unismuh Palu terus dikembangkan. Bahkan kalau bisa, hasil produk itu dapat menjadi penciri produk khas Sulawesi Tengah, seperti sayur labu menjadi stik untuk anak-anak pencegah stunting, hal yang sama pada sayur kelor yang hingga saat ini masih terus dikembangkan menjadi berbagai macam produk olahan makanan anti stunting.
“Banyak sekali masukan-masukan yang diberikan kepada para tim pengabdi, tentu ini menjadi masukan yang sangat berharga bagi dosen pengabdi, terutama kepada kami dari LPPM Unismuh Palu, untuk terus mengembangkan apa yang sudah dihasilkan oleh teman-teman dosen,”sebut Muliadi.
Nantinya kata Muliadi, kegiatan yang sama juga akan diberlakukan kepada Tim Peneliti yang sudah mendapatkan anggaran pendanaan penelitian dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Tahun 2024. “Waktunya kami masih atur menyesuaikan dengan agenda lain, yang jelas dalam waktu dekat akan kami lakukan,”sebut Muliadi. ENG