SULTENG RAYA – BRI Branch Office Palu menyelenggarakan upacara memperingati hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober.
Upacara tersebut diselenggarakan di halaman kantor BRI BO Palu, di Jalan Mohammad Hatta, Kota Palu yang dihadiri seluruh insan BRILiaN yang bertugas di wilayah kerja Kota Palu dengan khidmat.
Branch Office Head (BOH) BRI Palu, Budi Prastiyanto bertindak sebagai inspektur upacara pada kesempatan tersebut. Dalam amanatnya, Budi Prastiyanto menyampaikan amanat tertulis dari CEO BRI.
Ia menyampaikan, momen Hari Kesaktian Pancasila merupakan momen penting untuk merefleksikan kembali kekuatan nilai-nilai Pancasila yang menjadi pondasi bangsa, terutama dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045. Pancasila bukan sekadar simbol, tetapi pedoman hidup bagi bangsa Indonesia.
“Tema Hari Kesaktian Pancasila tahun ini, ‘Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas’, menggarisbawahi bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus kita wujudkan dalam tindakan yang konkrit. Untuk mencapai visi Indonesia Emas—Indonesia yang maju, sejahtera, dan berkeadilan—Pancasila harus menjadi spirit dalam setiap langkah yang kita ambil,” katanya.
Budi menambahkan, sebagai institusi perbankan yang berperan vital dalam mendukung perekonomian Indonesia, BRI memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat, senantiasa menjadi pedoman dalam setiap kebijakan dan strategi bisnis BRI.
Insan BRILiaN diminta berkomitmen untuk berkontribusi secara aktif dalam membangun perekonomian yang inklusif, memberdayakan sektor mikro dan kecil, serta mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan sebagai bagian penting dari spirit menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Melalui sinergi antara BRI dan seluruh masyarakat, kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih tangguh dan sejahtera. Keberhasilan mencapai Indonesia Emas tentu memerlukan usaha bersama—kita semua, sebagai satu bangsa yang bersatu di bawah Pancasila. Tantangan global dan domestik yang kita hadapi, mulai dari perubahan teknologi, ekonomi, hingga tantangan sosial, harus kita response secara tepat dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila,” katanya.
“Saya yakin, dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Indonesia akan mencapai puncak kejayaan pada tahun 2045, bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan kita. Mari kita bersama-sama berperan aktif, bekerja keras, dan berinovasi demi masa depan Indonesia yang lebih baik,” ujarnya menambahkan. RHT