SULTENG RAYA – Harus diakui bahwa sepeda motor roda dua adalah kendaraan yang paling simpel dan praktis digunakan karena selain terjangkau harganya, juga efesiensi waktu tempuh perjalanan lebih cepat.
Namun, demikian perlu adanya pemahaman yang baik dan menyeluruh terhadap jenis dan kegunaan serta cara pemeliharaan komponen/peralatan sepeda motor sehingga keselamatan dalam berkendara bisa terwujud.
Tim Safety Honda, Yusman menjelaskan, pada bagian ini, kita akan membahas tentang tekanan angin ban motor yang ideal, setiap motor memiliki ukuran tekanan angin yang berbeda-beda tergantung pada jenis sepeda motor dan ukuran ban yang anda miliki serta tingkat kebutuhan dari pengendara.
“Memeriksa dan menjaga ukurannya serta tekanan angin ban motor dianjurkan sesuai rekomendasi pabrik sangat penting. Ukuran tekanan angin ban yang sesuai akan membantu meningkatkan traksi ban dengan permukaan jalan, meningkatkan kemampuan pengereman, dan meminimalkan risiko ausnya ban,” katanya.
Selain itu lanjutnya, tekanan angin yang pas juga akan mempengaruhi umur pakai ban motor Anda. Umumnya psi untuk ban berbeda-beda dan menyesuaikan jenis motor. Motor bebek, motor sport atau motor matic memiliki tekanan yang berbeda. Pada sepeda motor sport 32 psi sampai 36 psi untuk ban depan dan 36 psi sampai 41 psi untuk ban belakang. Sepeda motor matic 26 sampai 30 psi untuk ban depan dan belakang. Sepeda motor bebek 26 sampai 29 psi untuk ban depan dan belakang.
Beberapa faktor yang harus dihindari yakni tekanan angin ban motor terlalu rendah ban motor dengan tekanan angin terlalu rendah dapat membuat motor terasa oleng dan sulit dikendalikan. Hal ini akan mempengaruhi kenyamanan dan kestabilan saat berkendara juga akan mengurangi efisiensi bahan bakar sepeda motor Anda.
Selanjutnya kata dia, tekanan angin ban motor terlalu tinggi sama seperti tekanan angin yang terlalu rendah, tekanan angin ban motor yang terlalu tinggi juga memiliki dampak negatif pada keselamatan dan kenyamanan berkendara. Ban motor dengan tekanan angin yang terlalu tinggi dapat menyebabkan ban meledak secara tiba-tiba, sehingga sangat berbahaya, terutama saat anda sedang melaju dengan kecepatan tinggi.
Menjaga tekanan angin pada ban motor agar selalu optimal dengan langkah memeriksa tekanan angin secara rutin, setidaknya sepekan sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh merupakan kewajiban setiap pengendara agar perjalanan aman dan selamat sampai tujuan.
“Semoga dengan upaya kami memberikan tips keselamatan kepada seluruh masyarakat Sulawesi tengah, dapat membantu masyarakat untuk tetap mendapatkan pengetahuan tentang berkendara yang aman dalam aktivitas berkendara sehari-hari. Dan ingat kecelakaan dapat mengakibatkan kerugian, jangan lupa pakai helm dan jaketmu saat naik motor Honda,” harap Yusman selaku Tim Safety Honda.*/YAN