RAYA – Pelepasan atlet gateball dilaksanakan di Aula Sulteng, Rabu (11/2024) dihadiri Ketua Umum Pergatsi Sulteng Ir Syaifullah Jafar, serta ketua Bidang Pembinaan (Binpres) Dr Humaedi.

Humaedi mengatakan, KONI Sulteng berharap banyak kepada cabang olahraga ini. Merujuk pemetaan binpres, gateball sangat mungkin bisa meraih emas pada 2024.

“Kalau Ketua Gateball sebut 3 emas, saya ikut setuju,” ujar Humaedi.

Enam cabor yang diprediksi meraih emas salah satunya gateball. Kemudian triathlon, dayung, kick boxing, atletik, dan karate.

Sampai saat ini Sulteng berada di klasemen bawah dengan meraih 1 perak dan 1 perunggu dari cabang olahraga renang ows dan muaythai.

KONI Sulteng memberi harapan di pundak atlet gateball mengangkat prestasi Sulteng di PON 2024.

“Momen ini tidak akan terulang kembali. Tidak ada jaminan kita yang sekarang bisa ikut lagi PON berikutnya bisa meloloskan banyak nomor. Inilah momen kita mengangkat harkat martabat olahraga daerah kita,” ujar Humaedi.

Sementara itu, Syaifullah Djafar juga mengatakan, semangat atlet gateball meraih medali emas jangan sampai pudar.

“Ini adalah momen tidak akan terulang, gateball pertama kalinya dipertandingkan di PON dan saya berharap kalian meraih medali emas di cabang olahraga gateball dan memberikan emas terbanyak bagi sulawesi tengah,” ujar Syaifullah.

Syaifullah juga berpesan kepada atletnya, agar tidak banyak menuntut dari pemerintah maupun dari KONI, dan Satgas agar tidak menjadi ganjalan meraih prestasi.

“Saat ini kita tidak perlu menuntut banyak apapun dari KONI maupun Pemprov, ikuti saja apa yang disiapkan Pemprov,” ujar Syaifullah.

Atlet gateball akan berangkat menuju Kamis 12 September.

Asbudianto selaku kepala pelatih dan ketua kontingen gateball Sulteng mengatakan atlet yang berangkat berjumlah 24 orang, offisial kampus 6 orang, non kampus 7 orang, serta wasit yang akan bertugas 3 orang.

Sulteng mengikuti 7 kategori dari 8 kategori yang dipertandingkan PON 2024.

Persiapan PON 2024, Gateball mempersiapkan beberapa kali TC persiapan Pra PON, TC Mandiri usai PON, serta TC Mandiri setelah pelepasan menjelang keberangkatan. Kemudian TC terpusat oleh satgas. *WAN