SULTENG RAYA-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala mengadakan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kantor Desa Lumbu Tarombo, Kecamatan Banawa Selatan, Selasa (10/9/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh 40 peserta yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh desa, pemuda, dan warga setempat.
Kegiatan sosialisasi ini dipimpin oleh Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNN Kabupaten Donggala, Markus, S.Kep., Ns. Dalam sesi ini, Markus memaparkan materi secara mendetail mengenai narkoba. Pemaparan dimulai dengan penjelasan tentang pengertian narkoba, di mana narkoba didefinisikan sebagai zat atau obat yang mempengaruhi fungsi sistem saraf pusat dan dapat menimbulkan ketergantungan jika disalahgunakan.
Selanjutnya, Markus menjelaskan berbagai jenis narkoba yang sering beredar, termasuk ganja, heroin, kokain, dan amphetamin. Setiap jenis narkoba memiliki efek yang berbeda terhadap tubuh dan pikiran penggunanya. Misalnya, ganja dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan persepsi, sementara heroin dapat menimbulkan ketergantungan fisik yang berat dan dampak kesehatan yang serius.
Markus juga menguraikan faktor-faktor yang menyebabkan seseorang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, seperti faktor lingkungan, tekanan teman sebaya, dan masalah pribadi. “Penting untuk memahami bahwa penyalahgunaan narkoba seringkali tidak hanya disebabkan oleh satu faktor, melainkan kombinasi dari beberapa faktor yang saling berinteraksi,”jelas Markus.
Selanjutnya, dalam pemaparan tersebut, Markus turut menjelaskan tanda-tanda dan gejala seseorang yang mungkin telah terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Gejala-gejala ini meliputi perubahan perilaku, gangguan tidur, dan penurunan kinerja akademik atau pekerjaan. “Deteksi dini sangat penting untuk mencegah dampak yang lebih serius,”urai Markus.
Dampak penyalahgunaan narkoba kata Markus tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik dan mental individu, tetapi juga dapat merusak hubungan sosial dan berdampak pada kehidupan keluarga serta masyarakat secara keseluruhan. Markus menjelaskan bahwa penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh, gangguan mental, dan bahkan kematian jika tidak ditangani dengan baik.
Setelah pemaparan mengenai dampak negatif narkoba, Markus memberikan tips praktis tentang cara menolak dan menghindari ajakan untuk menyalahgunakan narkoba. Tips ini termasuk cara berbicara dengan tegas, menetapkan batasan, serta mencari dukungan dari keluarga dan teman-teman jika merasa tertekan atau terancam.
Acara sosialisasi ini ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan. Markus menjawab berbagai pertanyaan dengan detail, memberikan klarifikasi tambahan, serta berbagi sumber informasi lebih lanjut bagi mereka yang ingin mengetahui lebih dalam tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba. ENG