RAYA- Moh. Irwin Naim Hakim, atau biasa di sapa Irwin, seorang sawit di Desa Randomayang, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat  yang telah menjalani perjalanan mengesankan sejak tahun 2012.

Berawal dari lahan seluas 1,5 hektare, Irwin memulai berkebun kelapa sawit dengan menanam 180 pohon. Dengan semangat dan dedikasi tinggi, ia memperluas lahannya dengan membeli beberapa hektare tanah di samping lahannya yang sudah ada, sekarang total luas kebun sawitnya mencapai 7 hektare dengan sekitar 700 pohon sawit.

Saat ini, Irwin memiliki pohon sawit dengan usia berbeda, ada yang berusia 12 tahun dan 9 tahun. Dari total pohon tersebut, sekitar 650 pohon sudah berbuah dan siap untuk dipanen. Namun, tantangan terus menghadang, terutama karena lokasi kebun yang jauh rumahnya, harus ditempuh dua jam perjalanan ke kebun yang berada di daerah perbukitan.

Irwin menghadapi kesulitan dalam mengangkut buah sawit, terutama saat harus menyeberangi sungai, bila terjadi hujan air sungai besar sehingga tidak memungkinkan untuk sampai di kebunnya.

“Setiap 16 hari, kami harus panen, tetapi kadang bisa molor hingga 25 hari disebabkan cuaca, jadi karena lambat panen ini bisa membuat buah rusak dan mengakibatkan pendapatan menurun,” ungkap Irwin, Kamis (5/9/2024).

Di awal perjalanan bertani sawit, ia juga menghadapi masalah yakni hama, terutama tikus yang merusak tanaman. Untuk mengatasinya Irwin menanam tanaman pendamping sebagai penghalang hama.

Harapannya, agar kedepannya masih bisa memperluas lahan, serta berharap pemerintah tetap mempertahankan harga sawit, memberikan subsidi , dan kemudahan akses pupuk, sehingga produksi para petani sawit dapat meningkat.

Dalam kondisi normal, Irwin dapat melakukan panen dua kali per bulan, dengan hasil sekitar 8-10 ton per panen. “Harga normal untuk satu kilogram buah sawit Rp2.000, sehingga pendapatan kotor per bulan bisa mencapai Rp 16 juta. Setelah dikurangi biaya panen, bersihnya sekitar 10-11 juta perbulan,” jelas Irwin.

Meski banyak tantangan yang harus dihadapi, semangat Irwin untuk memperbaiki perekonomian keluarganya dan meningkatkan hasil terus berkobar. Dengan kerja keras dan semangat, ia berharap dapat mengatasi segala rintangan dan meraih kesuksesan yang lebih besar di masa depan. MG1/ MG2/ MG3.