SULTENG RAYA- Zeyra Widya Putri atau biasa disapa dengan Zeyra, salah seorang mahasiswi UIN Datokarama Palu yang kini tengah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bersama empat rekannya di Instansi Harian Sulteng Raya, salah satu perusahaan penerbit media cetak lokal di Sulawesi Tengah.
Ia merasa senang di tempatkan di intansi tersebut, selain dari arahan fakultas dan panitia pelaksana, ia juga merasa sesuai dengan jurusan yang ia ambil sekarang. “Alhamdulillah kami diterima dengan baik di kantor itu dan ini merupakan pengalaman pertama yang akan kami hadapi selama sebulan ke depan,” ungkap Mahasiswi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) itu, Ahad (1/9/2024).
Katanya, karena sesuai dengan jurusan dan keilmuannya, Ia pun begitu semangat menjalankan program PPL sekaligus ingin mempercepat menyelesaikan tugas akademik mata kuliahnya, agar tuntas dan mendapatkan nilai yang terbaik, serta ingin mendapatkan insaiht atau pengalaman mendalam, dan inspirasi-inspirasi yang tidak didapatkan selama di bangku perkuliahan.
Sekaligus memanfaatkan kesempatan selama PPL di Sulteng Raya untuk menambah ilmu pengetahuan terkait jurnalistik, percetakan, dan tentang bagaimana proses peliputan berita yang baik dan benar. “Sejujurnya saya memang minim pengetahuan terkait materi ataupun teori, dan juga praktik tentang jurnalistik, bagaimana proses membuat berita, menyusun berita dan semacamnya,’’ ujarnya.
Kemudian dia juga ingin menigkatkan keterampilan yang dimiliki dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia pekerjaan dengan semagat. Zeyra juga mengugkapkan mereka yang turun PPL di Sulteng Raya ingin memberikan kontribusi yang positif yaitu membantu program kerja, bekerja sama, dan menaati aturan-aturan yang berlaku di Instansi tersebut serta melakukan tugas yang diberikan dengan baik.
Selain itu, ini juga katanya merupakan kesempatan yang besar baginya agar mendapatkan pegalaman-pengalaman yang berharga dari para pembimbing yang sudah sangat berpengalaman di dunia jurnalistik. Adapun tantangan yang dia hadapi yaitu bagaimana bisa berbaur dengan pegawai-pegawai di kantor tersebut dengan tetap menjaga sikap dan akhlak.
Kendala yang dihadapi yaitu kendaraan, karena letak dan rumahnya sangat jauh. “Kendalanya itu ya karena kantor dan rumah saya berjauhan, kadang kendaraannya ada kadang juga tidak, dan juga izin dari orang tua,” jelasnya.
Namun dia mengungkapkan tetap memprioritaskan kebutuhannya yaitu menyelesaikan PPL nya dengan baik serta tetap mengikuti arahan dari pembimbing.
Zeyra harap agar selesai dari PPL ini, dia mendapatkan pemahaman, ilmu pengetahuan, dan terus belajar dari pembimbing-pembimbing yang sangat pengalaman selama berada di PPL dan kedepannya dapat terus mengaplikasikannya dengan baik di dunia pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari.MG1