SULTENG RAYA -Ekstrakurikuler Pramuka di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Alkhairat Kotarindau telah ada sejak tahun 2011. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang bermanfaat dan membentuk karakter anak-anak melalui kegiatan yang menyenangkan dan mendidik.
Pada tahun pertama pembentukannya, jumlah anggota pramuka di MI Alkhairat Kotarindau mencapai 30 orang, terdiri dari 15 putra dan 15 putri.
Menurut Sugeng, pelatih Pramuka di MI Alkhairat Kotarindau, kegiatan pramuka di madrasah ini sangat beragam dan dirancang untuk mengembangkan berbagai aspek keterampilan dan kepribadian siswa. Salah satu kegiatan yang menjadi favorit adalah bernyanyi Mars Pramuka. Kegiatan ini tidak hanya menghibur tetapi juga memperkenalkan siswa pada nilai-nilai dan semangat pramuka yang penting untuk mereka pahami dan resapi.
Selain bernyanyi, acara api unggun juga merupakan bagian penting dari kegiatan pramuka di MI Alkhairat Kotarindau. Acara ini memberikan kesempatan bagi para anggota untuk berkumpul, bekerja sama, dan menikmati waktu bersama dalam suasana yang hangat dan akrab. Api unggun sering kali diiringi dengan berbagai permainan dan cerita yang mendidik, menciptakan pengalaman yang berharga bagi setiap peserta.
Dalam kegiatan pramuka di madrasah ini, baris-berbaris juga memegang peranan penting. Latihan baris-berbaris tidak hanya melatih disiplin dan kerapian, tetapi juga membangun rasa tanggung jawab dan kerjasama di antara anggota. Sugeng menjelaskan bahwa melalui latihan ini, siswa belajar tentang pentingnya koordinasi dan kerja sama yang efektif dalam tim.
Selain itu, pramuka di MI Alkhairat Kotarindau juga mempelajari kode Morse dan Semaphore. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan siswa pada sistem komunikasi tradisional yang pernah digunakan dalam berbagai situasi, termasuk dalam keadaan darurat. Melalui belajar kode Morse dan Semaphore, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teknis tetapi juga keterampilan berpikir logis dan kreatif.
Kegiatan pramuka di MI Alkhairat Kotarindau tidak hanya berfokus pada keterampilan praktis, tetapi juga pada pengembangan kepribadian siswa. Program ini dirancang untuk mendidik siswa dalam aspek moral dan etika, membantu mereka memahami nilai-nilai seperti kerja keras, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama.
Sugeng mengungkapkan bahwa pendidikan karakter adalah inti dari semua kegiatan pramuka yang dilaksanakan, dengan tujuan untuk membentuk generasi muda yang berintegritas dan bertanggung jawab.MG5
