SULTENG RAYA – Dalam upaya mencegah penyebaran radikalisme dan intoleransi di kalangan generasi muda, tim Dai Polri Ops Madago Raya melaksanakan penyuluhan di SMA Negeri 1 Lage, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Kamis (22/8/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para pelajar dengan wawasan kebangsaan yang kuat dan menanamkan nilai-nilai toleransi.
Ipda Ilham Sriwan bersama anggota tim Dai Polri lainnya, memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Selain itu, mereka juga mengingatkan bahaya dari paham radikalisme yang dapat merusak kerukunan dan kedamaian masyarakat. “Kami ingin para siswa memiliki pemahaman yang benar tentang agama dan negara. Mereka harus bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Dengan bekal ilmu pengetahuan yang cukup, diharapkan mereka bisa menjadi generasi muda yang cerdas, kritis dan berakhlak mulia,” ujar Ipda Ilham.
Dalam penyuluhan tersebut, para siswa diajak untuk bersyukur selalu mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, serta berbakti dengan menjunjung tinggi nilai-nilai ketaatan kepada orang tua dan guru dan menghindari perbuatan yang bertentangan dengan agama, norma dan hukum, terutama yang mengarah pada radikalisme dan intoleransi.
Kepala SMA Negeri 1 Lage, Ones Morokuhi, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Tim Dai Polri. “Kami sangat berterimakasih atas kehadiran tim Dai Polri di sekolah kami. Penyuluhan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi kami untuk meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan,” ucap Kepsek SMA Negeri 1 Lage.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para pelajar SMA Negeri 1 Lage dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya dan ikut serta dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” harapnya.*/YAT