SULTENG RAYA — Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, mengapresiasi kerja-kerja kader posyandu di Kota Palu.
Hal itu ia sampaikan pada pembukaan Jambore Kader Posyandu se Kota Palu, bertemakan Kader Ikut Mensukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Menuju Generasi Emas Kota Palu Bebas Polio yang dilaksanakan oleh Dinkes Kota Palu, di lapangan SMAN 4 Palu, Jumat (9/8/2024).


Menurut Wali Kota, penurunan angka stunting di Kota Palu tak lepas dari kinerja para kader posyandu. Selain itu, terpilihnya Kota Palu sebagai satu-satunya kota sehat di Sulteng, salah satunya berkat kader posyandu.
“Pemkot Palu berterimakasih atas kerja yang luar biasa ini yang sudah dibangun sejak lama oleh para kader, sehingga alhamdulillah angka stunting kita menurun, kemudian Kota Palu menjadi satu-satunya kota sehat di Sulteng, saya yakin ini juga berpengaruh dari insentif yang Rp50.000 menjadi Rp250.000,” ucap Wali Kota saat menyampaikan sambutan.
Ihwal insentif yang naik, Wali Kota berharap, kinerja para kader muda posyandu dapat lebih ditingkatkan demi target-target yang telah ditentukan dapat tercapai.


Selain itu, orang nomor satu di Kota Palu itu juga meminta Pemkot melalui Dinkes Kota Palu memantau pembangunan pos-pos posyandu di-tiap Kelurahan di Kota Palu.
“Dengan insentif yang cukup banyak ini dibandingkan kader di daerah lain maka diharapkan kinerja kader lebih baik lagi, dan lebih maksimal lagi untuk mencapai target yang kita inginkan,” ucapnya.


“Saya juga menitip pesan kepada kadis kesehatan untuk mengawal pembangunan pos posyandu secara bertahap, para lurah jika ada masyarakat yang menghibahkan tanah untuk pembuatan pos posyandu lebih baik, karena itu akan mempercepat pembangunan pos posyandu di setiap kelurahan. Saya meminta para kader untuk terus mengawal dengan baik upaya yang dilakukan pemerintah, jangan hanya memastikan bahwa programnya berjalan tetapi pastikan kualitas programnya itu bisa juga tercapai,” ujarnya menambahkan. JAN