SULTENG RAYA – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala kembali melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan advokasi program ketahanan keluarga anti narkoba berbasis sumber daya pembangunan desa, yang dilaksanakan di kantor Desa Loli Dondo, Kecamatan Banawa Tengah, Jumat (19/7/ 2024).
Kegiatan itu dihadiri 30 peserta yang terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat Desa Towale, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Sekretaris Desa Loli Dondo yang mewakili Kepala Desa dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi kepada BNN Kabupaten Donggala yang telah menetapkan desanya sebagai Desa Bersinar.
Sekretaris Desa menegaskan, pemerintah desa sangat mendukung program Desa Bersinar, tidak hanya dalam bentuk dukungan lisan, tetapi juga melalui alokasi anggaran desa.
Sementara, Kepala BNN Kabupaten Donggala yang diwakili oleh Penyuluh Ahli Madya Markus, S.Kep., Ns. dalam sambutannya menekankan pentingnya kerjasama dalam memerangi peredaran gelap narkoba dan menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa Loli Dondo beserta perangkatnya atas dukungan anggaran untuk program Desa Bersinar.
Hasil dari monitoring dan evaluasi itu, menunjukkan adanya anggaran dari Dana Desa yang dialokasikan untuk pelaksanaan Program Desa Bersinar di Desa Loli Dondo, yang telah tercantum dalam RKPDes. Selain itu, Desa Loli Dondo juga telah membentuk Agen Pemulihan Desa, memiliki SK Penggiat/Relawan Anti Narkoba dan melaksanakan sosialisasi P4GN kepada masyarakat umum.
Sebagai tindak lanjut, Desa Loli Dondo akan mengadakan kegiatan sepak bola mini bertemakan narkoba pada Agustus 2024 dan akan melaksanakan deteksi dini tes urine terhadap kepala desa dan perangkat desa sebagai upaya pencegahan dini.ENG
