SULTENG RAYA – Kabupaten Tojo Una-una adalah penyumbang pariwisata terbesar di Sulteng. Terlebih setelah meredanya pandemi Covid-19 terjadi lonjakan turis yang berkunjung ke Sulteng khususnya Touna.
Untuk itu Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar Sosialisasi Sadar Wisata Aksi Sapta Pesona, Festival Kuliner dan Festival Angkringan di desa wisata Labuan Belanda, Kabupaten Tojo Una-una pada Rabu (31/7/2024).
Kegiatan itu dibuka oleh Gubernur Rusdy Mastura dan dihadiri Bupati Touna Mohammad Lahay, S.E., M.M.
Gubernur dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan dalam rangka meningkatkan pariwisata dan peluang usaha khususnya mempromosikan kuliner seafood.
Dengan pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur dinilai sangat menguntungkan bagi pariwisata Sulteng, negeri seribu Megalit yang banyak destinasinya.
Berdasarkan pengalaman gubernur yang pernah melewati malam tahun baru di Kaltim, ia sampai mengalami kemacetan hebat saat momen pergantian tahun dikarenakan terbatasnya opsi objek hiburan dan wisata yang membuat pengunjung harus mengantri lama untuk masuk ke objek hiburan dan wisata.
Olehnya, dengan peresmian KM Dharma Kencana V belum lama ini, diyakini akan membawa harapan yang cerah bagi industri pariwisata daerah dengan datangnya warga IKN maupun dari luar daerah yang berwisata ke Negeri Seribu Megalit.
“Semoga kegiatan ini menghasilkan hasil-hasil yang baik dan menjadi acuan bagi pengembangan pariwisata Sulawesi Tengah,” ungkapnya berharap.
Sementara diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dra. Diah Agustiningsih, M.Pd bahwa Kepulauan Togean merupakan primadona yang menarik animo banyak turis asing berkunjung ke Touna.
Dukungan aksesibilitas sangat menentukan kemajuan pariwisata daerah agar tercipta konektivitas darat, laut dan udara antar destinasi.
Ia juga melaporkan bahwa desa wisata Labuan Belanda berhasil masuk dalam 50 besar dari 6000-an lebih desa yang dinilai dalam Anugrah Desa Wisata 2024.
“Terima kasih atas dukungan Pak Gub untuk pembangunan pariwisata Sulawesi Tengah,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Bupati Touna dalam sambutannya yang mengapresiasi kolaborasi program pemerintah provinsi dan kabupaten untuk mendukung kemajuan pariwisata di daerahnya.
Ia mengajak tamu undangan yang hadir untuk berwisata ke sejumlah destinasi favorit yang ada, seperti melihat Kampung Bajo, melihat matahari tenggelam di Desa Labuan Belanda, pemandian air panas Marowo dan ke Pulau Togean.
“Kami berharap semoga kegiatan ini dapat menggali potensi wisata dan ekonomi kreatif serta membuka destinasi baru,” terangnya.
Turut hadir di acara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulteng Dr. Hj. Vera Rompas Mastura, S.Sos, M.Si bersama kepala perangkat daerah provinsi, pelaku usaha, mitra kerja dan penggiat pariwisata. *WAN