SULTENG RAYA – Dalam upaya penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja, Kapolri kembali melakukan rotasi besar-besaran terhadap ratusan Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen). Diantara mereka, terdapat tiga pejabat Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) yang mendapatkan jabatan baru.
Hal itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor 1154 tanggal 26 Juli 2024 yang ditandatangani oleh AS SDM Irjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo.
Diketahui, tiga Pejabat Utama (PJU) Polda Sulawesi Tengah yang dirotasi yakni Karo Ops Polda Sulteng, Kombes Pol Ferdinand Maksi Pasule, diangkat dalam jabatan baru sebagai Pamen Bareskrim Polri dengan penugasan pada Badan Narkotika Nasional (BNN). Posisi yang ditinggalkan oleh Kombes Ferdinand kini akan diisi oleh Kombes Pol Giuseppe Reinhard Gultom, yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Polair Bahaharkam Polri.
Selanjutnya, Wadir Binmas Polda Sulteng, Kombes Pol Wawan Sunarwirawan, juga mendapatkan penugasan baru sebagai Pamen Bareskrim Polri dengan penugasan pada Badan Narkotika Nasional (BNN). Serta, posisi Dirlantas Polda Sulteng, Kombes Pol Dodi Darjanto, juga mendapatkan penugasan baru sebagai Kasubdit Audit dan Inspeksi Ditkamsel Korlantas Polri. Jabatan Dirlantas Polda Sulteng kini akan diemban oleh Kombes Pol Atot Irawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirbinmas Polda Banten.
Sebelumnya, diketahui bersama, Dirlantas Polda Sulteng, Kombes Pol Dodi Darjanto beberapa pekan lalu sempat melakukan penghinaan kepada salah seorang wartawan SCTV Biro Palu, Syamsudin Tobone yang saat itu ingin melakukan wawancara kepada Dirlantas, namun justru ditolak oleh Dirlantas karena Handphone (Hp) yang digunakan oleh wartawan Syamsudin untuk merekam Dirlantas menggunakan Hp merk China.
Usai peristiwa itu, Dirlantas Polda Sulteng pun telah meminta maaf secara langsung kepada wartawan Syamsudin dalam pertemuan langsung di Mapolda Sulteng beberapa pekan kemarin.
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Pol. Djoko Wienartono mengatakan, mutasi di tubuh Polri merupakan bagian dari dinamika organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karir dan pemenuhan kebutuhan organisasi.
“Mutasi ketiga PJU Polda Sulteng merupakan bagian dari dinamika organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karir dan pemenuhan kebutuhan organisasi. Hal ini merupakan hal yang biasa terjadi di Polri dan bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi,” ujar Kombes Pol. Djoko Wienartono, Sabtu (27/7/2024).
Kombes Pol. Djoko Wienartono menyebut, mutasi ini membawa angin segar dan membuka peluang baru bagi para pejabat yang dimutasi. Diharapkan dengan pergeseran ini, Polda Sulteng dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.*/YAT