SULTENG RAYA-Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa dilaksanakan di Kantor Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Kamis, 18 Juli 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari Kepala Desa dan perangkat Desa Towale, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Monitoring dan Evaluasi itu dimulai dengan sambutan dari Camat Banawa Tengah yang menekankan pentingnya pembentukan satgas anti narkoba di desa untuk melakukan kegiatan pencegahan. Kepala Desa Towale juga memberikan sambutan, mengajak perangkat desa dan masyarakat untuk rutin melakukan sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba dan mendukung program Desa Bersinar.
Sementara itu, Kepala BNNK Donggala, yang diwakili oleh Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNN Kabupaten Donggala, Markus, S.Kep.,Ns membuka kegiatan dan menyampaikan harapannya agar program Desa Bersinar bisa juga dianggarkan secara mandiri oleh desa lain sebagaimana Desa Towale. “Kami sangat mengapresiasi langkah Kepala Desa Towale dan masyarakat Desa Towale dalam mendukung program ini,”sebut Markus.
Dikegiatan itu, hadir juga para narasumber masing-masing H. Muhammad Yusuf Lamakampali, S.E., M.Si, Asistensi 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Donggala, yang membawakan materi tentang peran pemerintah daerah dalam pelaksanaan Program Desa Bersinar.
Asistensi 1 menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat dalam menangani permasalahan narkoba.
Fauzia, S.Pd., M.Si selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), yang membawakan materi evaluasi anggaran dana desa dalam mendukung Program Desa Bersinar.
Kadis menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam upaya menangani narkoba dan menyarankan agar anggaran dana desa digunakan untuk upaya P4GN.
Sementara Masudin Radja, Sit., M.Kes., C.Ht., selaku Ketua Dewan Adat Kaili, yang membawakan materi evaluasi program rencana aksi Desa Bersinar. Masudin menggarisbawahi perlunya memasukkan kegiatan P4GN sebagai program prioritas dalam anggaran desa dan mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan bahaya narkoba. ENG
