RAYA- Rektor Universitas Muhammadiyah () , Prof. Dr. H. , SE., MM menginstruksikan kepada peserta KKN Angkatan 66 untuk membantu Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) melakukan pendataan di kabupaten dimana mereka ditempatkan.

Dalam pendataan aset tersebut, peserta KKN diminta tetap melakukan koordinasi dengan PDM. “Lakukan pendataan aset PDM, koordinasikan dengan pengurus PDM,”isin instruksi Prof Rajindra saat pembukaan pembekalan peserta KKN Angkatan 66  di Aula Fakultas Hukum Unismuh Palu, Sabtu (20/7/2024).

Instruksi tersebut kata Prof Rajindra adalah program titipannya untuk membantu PDM dalam pendataan aset, hal ini sebutnya sangat penting untuk mengetahui besaran aset yang dimiliki perserikatakan Muhammadiyah yang ada di daerah.

Selain program titipan itu, Rektor juga berharap agar peserta KKN dapat berkontribusi di masyarakat sesuai dengan keilmuan masing-masing. Ia mencontohkan  seperti Fakultas Hukum, dengan keilmuan hukum yang dimiliki dapat membantu aparat desa dalam hal pencegahan tindak korupsi, begitu juga dengan Fakultas dan Bisnis, dengan keilmuan yang dimilikinya dapat membantu masyarakat dalam hal manajemen keuangan. “Bantu masyarakat sesuai dengan keilmuan masing-masing,”sebut Prof Rajindra.

Dalam kesempatan itu, Prof Rajindra juga mengingatkan  kepada peserta KKN agar jangan sampai meninggalkan lokasi KKN tanpa sepengetahuan dengan Ketua Posko atau Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). “Jangan pembingungkan teman-teman kalian, begitu juga dengan DPL, lapor kalau mau tinggalkan lokasi KKN,”pesannya.

Rektor juga menitipkan pesan kepada para DPL agar memberikan solusi atas kendala yang dihadapi oleh KKN, karena itulah salah satu tujuan kehadiran mereka sebagai DPL. “Jika ada masalah cepat dikomunikasikan ke DPL, Ketua Lembaga, Warek bahkan bisa ke Rektor,”pesan Prof Rajindra.

Di tempat yang sama, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unismuh Palu, Dr. Muliadi, SH., MH mengatakan, jika  tema KKN kali ini tetap menggunakan tema “Pariwisata” dengan harapan para peserta KKN bisa mempromosikan objek-objek wisata yang dimiliki daerah itu ke masyarakat secara luas.

Mengingat setiap daerah dimana peserta KKN ini ditempatkan memiliki objek wisata yang belum terkelolah dengan baik, termasuk belum diketahui oleh masyarakat secara luas.

Jumlah peserta KKN kali ini sebanyak 255 orang , terdiri dari FAI 30 orang, 14 orang, FEB  36 orang, Teknik 9 orang, Fisip 42 orang, FKIP 14 orang, dan Hukum 80 orang.

Selain peserta ini mengikuti KKN reguler juga ada diantara mereka mengikuti KKN MAS sebanyak 20 orang, Program Holistik Pembinaan dan (PHP2D) 1 orang, dan Kampus Mengajar 8 orang.

Peserta KKN tersebut nantinya akan ditempatkan di beberapa lokasi masing-masing Kulawi 3 Posko, Maleni 3 Posko, Wani 3 Posko, Ampana 2 Posko, dan Ngata Baru  1 Posko.

Pembukaan KKN tersebut selain dihadiri peserta juga dihadiri sejumlah jajaran pejabat yang ada di lingkungan kampus Unismuh Palu diantaranya Wakil Rektor 2 Unismuh Palu, Dr. Burahanuddin, SE., MM, Wakil Rektor 3 Unismuh Palu, Dr. Moh Yusuf Hasmin, SH., MH, dekan, dan sejumlah wakil dekan. ENG