SULTENG RAYA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulteng mendorong pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Sulteng mencapai 95 Persen dari target 434.587 jumlah Anak usia 0-7 tahun yang akan menerima imunisasi Polio di Sulteng.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang P2P Dinkes Sulteng, dr. Jumriani kepada sejumlah wartawan Kota Palu, pada Workshop penyebaran informasi inactivated polio vaccine (IPV)2 dan sosialisasi pelaksanaan pekan imunisasi nasional (PIN) Polio di salah satu Hotel di Kota Palu, Rabu (17/7/2024).
Demi mencapai target itu, pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Sebab, ia menilai banyak tantangan yang akan dihadapi para tenaga kesehatan (nakes) dalam melakukan imunisasi antigen baru IPV 2 dan Polio.
Adapun tantangan-tantangan itu yakni; minimnya informasi diperoleh orangtua terkait imunisasi, orangtua bahkan nakes khawatir tentang suntikan ganda, capaian imunisasi antigen baru di 2023 dan pertengahan 2024 masih rendah, IP Vaksin masih rendah, belum semua puskesmas melakukan input data penerima IP vaksin di aplikasi sehat indonesiaku (Asik), serta masih ada kabupaten-kota yang sudah melaksanakan imunisasi antign baru, tetapi belum 100 persen puskesmas.
Lanjutnya, adapun upaya yang dilakukan diantaranya yakni mengerahkan tenaga kesehatan untuk melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat serta membangun kepercayaan masyarakat terkait pentingnya imunisasi Polio.
Dalam upaya tersebut juga, Dinkes menggandeng media menyebarluaskan informasi terkait pentingnya PIN Polio mencegah penyebaran polio. Dirinya optimis, jika hal itu sukses dilaksanakan, maka pelaksanaan PIN Polio di Sulteng mampu mencapai target itu.
“Pelaksanaan PIN Polio ini sangat penting untuk menghindari anak-anak kita dari polio, apalagi PIN Polio ini merupakan cara pemerintah melindungi generasi penerus dari penyakit yang seharusnya bisa di cegah, ini gratis, seharusnya momen yang dapat dimanfaatkan orangtua untuk menjamin kekebalan tubuh anaknya,” ucap Kabid.
“Kita juga telah berupaya melakukan sosialisasi baik itu melalui sosial media maupun langsung ke masyarakat, teman-teman nakes di Puskesmas dan di Posyandu sedang gencar-gencarnya melakukan sosialisasi ke masyarakat, tentu saja untuk mensukseskan imunisasi ini. Bukan hanya itu, tetapi rekan-rekan nakes kami di seluruh wilayah Sulteng semuanya sedang bergerak melaksanakan sosialisasi,” ujarnya menambahkan. JAN
Dinkes Sulteng Dorong Pelaksanaan PIN Polio Capai 95 persen
