SULTENG RAYA – Kepolisian Resort (Polres) Morowali berhasil menangkap tersangka kasus pembunuhan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina berinisial WFH alias LH (59) pada Senin 10 Juni 2024, di Mess PT. Kemurnian Tinggi Gas Indonesia (KTGI) Desa Padabaho, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kapolres Morowali, AKBP Suprianto melalui Kasat Reskrim, Iptu Agus Salim mengatakan, penangkapan tersangka pelaku kasus tindak pidana pembunuhan tersebut dilakukan personel Sat Reskrim Polres Morowali bekerjasama dengan Unit Reskrim Polsek Bahodopi.
Kasat Reskrim menjelaskan, kronologi penangkapan tersebut yang berawal pada Rabu 10 Juli 2024 pukul 19.30 Wita, tersangka yaitu lelaki berinisial LM (25), OD (44), FA (23) dan AD (29) berhasil ditangkap.
“Sedangkan tersangka utama yakni AMD (26) pada tanggal 12 Juli 2024 sekitar pukul 05.30 Wita, berhasil ditangkap di daerah Kelurahan Tompobalang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, dengan bantuan Subdit Jatanras Polda Sulawesi Selatan (Sulsel),” ucap Kasat Reskrim.
Masih kata Kasat Reskrim, korban pada saat ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan beberapa tusukan benda tajam terbaring di lokasi PT. Kemurnian Tinggi Gas Indonesia (KTGI) tepatnya di dekat gudang genset di seputaran tumpukan pasir dengan posisi badan korban tertutup karung semen dari bagian kepala hingga pinggang korban sudah dalam keadaan bersimbah darah dengan beberapa luka tusuk di sekujur tubuh korban.
Sedangkan motif tersangka pelaku melakukan pembunuhan itu lanjut Kasat Reskrim, saat itu para tersangka melakukan pencurian tembaga di PT. KTGI di Desa Padabaho, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali dan para pelaku ketahuan oleh korban saat melakukan pencurian tembaga, sehingga korban melempari para tersangka pelaku pencurian sehingga para pelaku melakukan pembunuhan tersebut.
“Para pelaku diancam pasal pembunuhan dan pencurian dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara dan para pelaku saat ini diamankan di Polres Morowali untuk proses lebih lanjut,” tegas Kasat Reskrim.*/YAT