SULTENG RAYA- Akademisi Untad Dr. Agustan, S.Pd., M.Pd, mengingatkan kapada para penggiat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) agar tidak mengucilkan penyalahguna narkoba.

Karena kata Agustan, jika mereka dikucilkan di tengah-tengah masyarakat malah justru semakin memberikan peluang penyalahguna untuk semakin tenggelam ke dalam dunia narkotika, karena dijadikan sebagai tempat pelarian. Bahkan memungkinkan akan naik kelas, dari penyalahguna menjadi pengedar.

Sebagai penggiat kata Agustan, jika mengetahui ada penyalahguna di lingkungannya harus didekati, diajak untuk meninggalkan aktifitas penyalahgunaan narkoba, bahkan jika perlu diajak untuk mengikuti proses rehabilitasi sesuai tingkat keparahan yang dialami, apakah rehap jalan atau rehap inap. 

“Jangan mengucilkan penyalahguna, tapi dirangkul dan selamatkan mereka. Karena jika dikucilkan akan semakin berbahaya, menjadikan narkoba sebagai tempat pelarian,”tegas Agustan, saat mengisi materi pada Bimtek Penggiat P4GN yang dilaksanakan oleh BNN Kabupaten Donggala, Selasa (9/7/2024).

Ia juga mengingatkan, bahkan penggiat P4GN harus mampu memanfaatkan semua media yang ada sebagai wadah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjauhi penyalahgunaan narkoba, baik dengan memanfaatkan media digital, seni, olahraga, pariwisata, kuliner, YouTuber, dan lain-lainnya. “Jika perlu lakukan pendekatan yang berbeda dari yang lainnya, harus memiliki jiwa kreativitas yang tinggi,”sebutnya.

Tidak kalah penting kata Agustan, penggiat P4GN harus memiliki semangat yang konsisten dan komitmen untuk melakukan pemberantasan. “Para peserta Bimtek ini adalah pasukan khusus untuk melawan penyalahgunaan itu. Sekalipun banyak dilema jika yang menjadi penyalahguna itu adalah keluarga. Namun sebagai seorang penggiat harus punya konsisten dan komitmen untuk melakukan pemberantasan,”ujarnya.

Oleh karena itu katanya, sebagai seorang penggiat terpenting adalah memperhatikan kondisi internal keluarga, setelah itu kondisi masyarakat sekitar. “Ingat ini adalah menyangkut masalah persoalan bangsa dan persoalan masa depan generasi,”tegas Agustan.

Agustan juga mengingatkan prinsip sebagai seorang penggiat yakni ikhlas, pantang menyerah, cerdas, berintegritas, dan tuntas. ENG