SULTENG RAYA – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala menggelar pelatihan kemampuan public speaking untuk 30 penggiat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari sejak tanggal 8-9 Juli 2024, di salah satu hotel di Kota Palu.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber Dr. Sumarni Zainuddin, M.Si., seorang akademisi dan Dosen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tadulako (Untad). Dalam pelatihan tersebut, peserta tidak hanya mendapatkan materi dari narasumber, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk praktek langsung teknik berbicara di depan orang banyak serta teknik membangun kepercayaan diri saat berbicara di depan khalayak ramai.
“Public speaking adalah kemampuan berbicara pada topik tertentu dihadapan orang banyak dengan tujuan mempengaruhi dan mengajak orang, sehingga harus betul-betul kita menyakinkan saat tampil berbicara,” ujar Dr. Sumarni.
Kemampuan berbicara dihadapan publik lanjutnya, akan berkembang seiring banyaknya latihan dan praktek. Ia juga menekankan pentingnya pilihan kata dan kalimat serta cara pengucapannya. “Ketahui dulu siapa audiens kita, kita harus menyesuaikan dengan audiens,” tambahnya.
Selama dua hari pelatihan, para peserta dibekali dengan berbagai teknik dasar public speaking, termasuk cara mengatasi rasa gugup, teknik intonasi suara, penggunaan bahasa tubuh, serta cara menyusun materi presentasi yang menarik dan informatif. Mereka juga diajak untuk praktek langsung berbicara di depan peserta lainnya dan mendapatkan umpan balik konstruktif dari narasumber dan rekan-rekan mereka.
“Ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi kami untuk belajar dan meningkatkan kemampuan kami dalam berkomunikasi di depan publik,” ujar salah satu peserta pelatihan yang merupakan penggiat P4GN di Kabupaten Donggala.
Ia menambahkan, materi yang diberikan sangat bermanfaat dan praktis untuk diterapkan dalam kegiatan sehari-hari, terutama saat melakukan sosialisasi dan kampanye anti narkoba di masyarakat.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penggiat P4GN dalam menyampaikan pesan-pesan anti narkoba secara efektif kepada masyarakat. BNN Donggala berharap, dengan kemampuan public speaking yang baik, mereka diharapkan dapat lebih percaya diri dan meyakinkan dalam menyampaikan informasi serta mampu mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberdayakan masyarakat dalam perang melawan narkoba. Kami percaya, dengan meningkatkan kapasitas penggiat P4GN, pesan-pesan anti narkoba akan lebih efektif tersampaikan dan diterima oleh masyarakat,” jelas Kepala BNN Donggala, Khrisna Anggara, SH., MH.
Ia juga mengapresiasi antusiasme para peserta dalam mengikuti pelatihan ini. “Saya sangat bangga dengan semangat dan dedikasi para penggiat P4GN yang telah mengikuti pelatihan ini. Semoga ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat dan diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari,” ujarnya.ENG