SULTENG RAYA- SMPN 22 Palu menerima bantuan satu set alat musik tradisional dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu pada bidang Kebudayaan terdiri dari kakula, gong, gimba, dan lalove.
Sebelumnya, SMPN 22 Palu telah mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan ini, dan sekolah ini menjadi salah satu dari beberapa sekolah yang menjadi prioritas di tahun ini.
Kepala SMPN 22 Palu, Ninik Yuliati, mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kota Palu, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, yang telah menetapkan sekolahnya sebagai salah satu sekolah prioritas untuk mendapatkan bantuan alat musik tradisional.
Ninik memastikan bahwa alat musik ini akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk melatih peserta didiknya, meskipun dirinya masih kebingungan untuk mendapatkan guru seni musik tradisional.
Ninik mengungkapkan impiannya agar peserta didiknya bisa tampil memukau penonton seperti peserta didik dari sekolah lain yang sudah mampu memainkan alat musik tradisional dengan baik. “Tentu kita juga punya keinginan anak-anak kami tampil seperti anak-anak dari sekolah lainnya. Dengan adanya alat ini, Insya Allah kita juga bisa menyusul mereka,” ujarnya Kamis (4 /7/ 2024).
Dia juga menambahkan, bahwa banyak peserta didik di sekolahnya yang memiliki potensi seni, namun selama ini terkendala oleh fasilitas, salah satunya alat-alat musik tradisional. “Alhamdulillah, saat ini sudah ada. Saatnya kita mencari guru seni musik tradisional untuk melatih anak-anak,” tambah Ninik.
Bantuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan bakat seni musik tradisional di SMPN 22 Palu dan memberikan kesempatan bagi peserta didiknya untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang seni. ENG