SULTENG RAYA-Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) VIII tingkat Provinsi Sulawesi Tengah dimulai. Acara pembukaan dilangsungkan di salah satu hotel di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Selasa (2/7/2024), dan dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir.

Pesparawi kali ini diikuti oleh 1.107 peserta dan 343 orang ofisial. Lima kategori lomba yang dipertandingkan meliputi Paduan Suara Anak (diikuti oleh 7 kabupaten), Paduan Suara Remaja Pemuda (9 kabupaten), Paduan Suara Wanita (7 kabupaten), Paduan Suara Pria (5 kabupaten), dan Paduan Suara Dewasa Campuran (7 kabupaten). Meski Kabupaten Buol dan Tolitoli tidak mengirimkan peserta untuk lomba, mereka tetap berpartisipasi dengan mengutus pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) sebagai perwakilan.

Dalam sambutan tertulis Gubernur yang dibacakan oleh Wakil Gubernur, menyampaikan harapannya bahwa Pesparawi ini bukan hanya menjadi ajang untuk memuji kebesaran Tuhan, tetapi juga untuk merajut kebersamaan dan mempererat jalinan kasih umat Kristen.

“Kiranya Pesparawi ini tidak hanya sekadar menjadi ajang perlombaan semata, tetapi juga menjadi sarana pembinaan mental spiritual umat Kristen serta persiapan kontingen Provinsi Sulawesi Tengah menuju Pesparawi Nasional Tahun 2025 di Manokwari, Papua Barat,” ujar Wakil Gubernur Ma’mun.

Kasubdit Pemberdayaan Umat dan Pengembangan Budaya dari Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI, Levina Nahumury, menambahkan bahwa Pesparawi adalah bagian dari upaya pembinaan mental, spiritual, moral, dan etika umat Kristen. “Acara ini adalah wujud kebersamaan dalam memuliakan Tuhan melalui musik dan paduan suara yang tidak hanya memperindah telinga tapi juga memperkaya jiwa,” ucapnya.

Kepala Bidang Bimas Kristen Kemenag Sulteng, Martinus Bonggili, juga memberikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah dan semangat panitia lokal. “Kegiatan berjalan dengan baik dan tertib, berkat dukungan yang luar biasa dari pemerintah daerah serta semangat dari panitia lokal,” kata Martinus.

Pesparawi ini juga dimeriahkan dengan penampilan 50 penari latar dan defile dari berbagai kabupaten/kota yang mengenakan pakaian adat, menambah semarak dan keunikan acara tersebut.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh Bupati Banggai, serta beberapa Bupati dan Wakil Bupati dari kabupaten lain. Kepala Kementerian Agama dari beberapa kabupaten/kota, serta pengurus LPPD Provinsi dan LPPD kabupaten/kota juga hadir dalam kegiatan ini.*ENG