SULTENG RAYA – Berbagai upaya dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala dalam mengkampanyekan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di masyarakat, salah satunya melalui kampanye dan pergelaran seni.

Pekan kemarin, Kamis, 27 Juni 2024, BNN Kabupatan Donggala telah melaksanakan kegiatan informasi dan edukasi melalui kampanye dan pergelaran seni di Lapangan Sepak Bola Desa Towale. Acara ini diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Towale, Muhammad Subhan, S.H. Camat Banawa Tengah H. Rachmady Ibrahim S.Sos, dan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Donggala, Khrisna Anggara, S.H., M.Si.

Dalam sambutannya, Kepala BNNK Donggala menyampaikan terima kasih kepada Camat Banawa Tengah, aparat desa setempat, seluruh masyarakat, serta semua pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan tersebut.

Khrisna Anggara menyatakan bahwa tanpa dukungan pemerintah setempat, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, sulit rasanya kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik.

Kepala BNNK Donggala juga berharap melalui kegiatan ini, kampanye edukasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) akan semakin menggaung dan semakin banyak pihak yang ikut berkontribusi dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. “Tentu pada akhirnya, saudara-saudara kita yang saat ini menjadi penyalahguna dan pengedar juga akan sadar dan kembali ke jalan yang lurus,” sebutnya.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penampilan tarian daerah oleh sanggar seni Pamanti. Penampilan tarian ini disambut antusias oleh masyarakat yang hadir, menampilkan keindahan budaya lokal sekaligus menyampaikan pesan-pesan moral melalui seni tari.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi dan pidato oleh perwakilan siswa SMPN 1 Banawa Tengah yang mengusung tema Narkoba. Puisi dan pidato ini mengandung pesan-pesan tentang bahaya narkoba dan pentingnya menjaga generasi muda dari pengaruh buruk narkotika. Penampilan siswa-siswi ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari para penonton, menunjukkan betapa pentingnya peran pendidikan dalam kampanye anti narkoba.

Kegiatan ini juga diisi dengan kampanye bahaya penyalahgunaan narkoba yang disampaikan oleh narasumber Masudin Radja, S.Sit., M.Kes., C.Ht. Dalam presentasinya, Masudin Radja menjelaskan secara rinci tentang jenis-jenis narkotika, efek negatifnya bagi kesehatan, serta dampak sosial yang ditimbulkan.

Ia juga memberikan contoh-contoh nyata kasus penyalahgunaan narkoba dan cara-cara untuk menghindarinya. Edukasi yang diberikan diharapkan dapat membuka mata masyarakat tentang bahaya narkoba dan pentingnya peran aktif dalam pencegahan.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diwarnai dengan edukasi seputar narkotika melalui kuis berhadiah. Kuis ini dirancang untuk menguji pengetahuan masyarakat tentang narkoba sekaligus memberikan informasi yang benar tentang narkotika. Para peserta kuis terlihat sangat antusias dan bersemangat dalam menjawab pertanyaan yang diajukan.

Kegiatan kampanye dan pergelaran seni ini berhasil menarik perhatian banyak masyarakat, mulai dari kalangan anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya peserta yang hadir dan aktif berpartisipasi dalam setiap rangkaian acara.ENG