SULTENG RAYA-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu, Hardi melaksanakan pemantauan pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP negeri di Kota Palu.

Pemantauan ini dilakukan untuk melihat sejauh mana sekolah-sekolah melaksanakan PPDB sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Saat ini, PPDB SMP negeri di Kota Palu telah memasuki hari ketiga, dan seluruh sekolah telah melaksanakan PPDB dengan baik.

Dalam proses pemantauan, Disdikbud Kota Palu mengapresiasi salah satu sekolah yang telah menyiapkan kotak untuk masing-masing kelurahan guna mengatur zonasi para siswa. “Kami memantau, pelaksanaan PPDB SMP berjalan dengan baik. Kami menekankan kepada sekolah untuk bisa melaksanakan aturan yang ada. Kami juga mengapresiasi sekolah yang membuat berbagai ide kreatif dalam pelaksanaan PPDB, sehingga bisa berjalan dengan lancar,” kata Kepala Disdikbud Kota Palu, Hardi.

Hardi menekankan pentingnya seluruh sekolah menjalankan aturan PPDB dengan baik dan benar. Ia mengingatkan bahwa setiap warga yang berada di sekitar sekolah harus mendapatkan haknya untuk mendaftar di sekolah tersebut.

Selain itu, sekolah juga harus mengikuti aturan Zonasi, Afirmasi, Prestasi, dan Mutasi. “Aturan PPDB sebenarnya sudah sangat jelas, karena untuk Zonasi diberikan kuota 50 persen, Prestasi 30 persen, Afirmasi 15 persen, dan Mutasi sebesar 5 persen. Sekolah tinggal menjalankan seluruh aturan tersebut, sehingga nantinya bisa sesuai dengan tujuan dan aturan pemerintah,” tambahnya.

Menurut Hardi, pelaksanaan PPDB dengan mematuhi aturan yang telah ditetapkan akan memastikan pemerataan pendidikan dan memberikan kesempatan yang adil bagi semua calon peserta didik. Ia juga mengapresiasi upaya kreatif yang dilakukan oleh beberapa sekolah dalam mengatur dan memfasilitasi proses pendaftaran.

Lebih lanjut, Disdikbud Kota Palu akan terus melakukan pemantauan hingga seluruh rangkaian PPDB selesai. Pihaknya berharap seluruh sekolah dapat bekerja sama dan terus berinovasi dalam melaksanakan PPDB, sehingga prosesnya berjalan lancar dan transparan. Hardi juga mengingatkan bahwa partisipasi aktif dari orang tua dan masyarakat sangat penting dalam mendukung pelaksanaan PPDB yang sesuai dengan aturan.

Selain itu, Disdikbud Kota Palu juga telah menyediakan layanan pengaduan bagi masyarakat yang mengalami kendala atau menemukan kejanggalan dalam proses PPDB. “Kami membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang mungkin menghadapi masalah dalam proses pendaftaran. Kami ingin memastikan bahwa PPDB ini berjalan dengan jujur dan adil,” ujar Hardi.

Dalam kunjungannya ke beberapa sekolah, Hardi juga memberikan arahan kepada panitia PPDB untuk tetap berkoordinasi dengan dinas pendidikan jika ada kendala yang dihadapi. Ia menegaskan bahwa Disdikbud Kota Palu siap membantu dan memberikan solusi agar seluruh proses PPDB dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Hardi berharap pelaksanaan PPDB tahun ini dapat menjadi contoh bagi tahun-tahun berikutnya. Ia optimis bahwa dengan kerja sama yang baik antara sekolah, dinas pendidikan, dan masyarakat, proses PPDB di Kota Palu akan terus mengalami perbaikan dan peningkatan kualitas.ENG