SULTENG RAYA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Palu melaksanakan ibadah kurban dengan menyembelih 131 ekor sapi dan 6 ekor kambing.

Penyembelihan dilakukan di 16 titik lokasi area Masjid LDII se-Kota Palu. Kurban merupakan bentuk ketakwaan sekaligus ibadah yang sifatnya sosial.

Ketua DPD LDII Kota Palu, Imam Sutarto melaporkan bahwa jumlah hewan kurban pada tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Estimasi tahun 2023 sekitar 120-an hewan ternak, kini tahun 2024 menjadi 137 hewan ternak.

“Alhamdulillah, sampai saat ini kami masih bisa diberikan semangat dalam menjalankan ibadah kurban. Jumlah ini tentu bukti bahwa jumlah tiap tahun meningkat,” katanya, Senin (17/6/2024).

Selanjutnya untuk pendistribusian daging kurban diserahkan kepada yang berhak menerima, diantaranya fakir miskin, anak yatim, sekaligus beberapa panti asuhan.

Ia menjelaskan, berkurban merupakan wujud ketakwaan individu sekaligus menjadi upaya meningkatkan kesalehan sosial. Dari 131 ekor sapi dan 6 ekor kambing, jika diambil rata-rata harga sapi sekitar Rp15 juta per ekor, dan kambing Rp3 juta per ekor.

Maka warga LDII di Kota Palu berhasil menggerakkan perekonomian senilai Rp1,9 Miliaran. Dengan jumlah ini tentunya bisa membantu pertumbuhan perekonomian UMKM peternak lokal di Sulawesi Tengah.

Selain membantu ketakwaan dan kepedulian sosial, LDII sejak dini juga diajarkan untuk menabung persiapan berkurban.

“Kami selalu mengingatkan warga kami untuk menabung tabungan kurban, jadi nanti mendekati hari H warga LDII tidak terlalu berat untuk membeli hewan ternaknya,” imbuhnya.*WAN