SULTENG RAYA – Kegiatan Sinkronisasi Program Kegiatan Bidang Kelautan dan Perikanan Sulteng dengan Kabupaten-Kota yang dilaksanakan Dinas Kelautan dan Perikanan (SKP) Sulteng di Kabupaten Morowali telah usai.
Kepala DKP Sulteng, pada penutupan kegiatan berharap, program-program yang dibahas dapat diejawentahkan kabupaten dan kota.
Disamping itu, Kadis juga mengharapkan Pemerintah Pusat lewat Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) dapat memberikan perhatian terhadap pembangunan sektor kelautan dan perikanan di daerah yang dinilai sangat potensial itu.
“Pemerintah Pusat dalam hal ini KKP agar mendukung dinas perikanan kabupaten da kota dalam bentuk pengalokasian pembiayaan pembangunan sektor ini baik berbentuk dana dekonsentrasi, tugas pembantuan DAK maupun bantuan langsung dari KKP RI kepada masyarakat,” katanya, Selasa (11/6/2024).
Sebelumnya, Gubernur Sulteng lewat sambutannya yang diwakili Kadis DKP pada pembukaan kegiatan menuturkan, sektor perikanandinilai dapat berkontribusi menjadi salah satu sektor penting terhadap isu pembangunan yang saat ini digalakkan di Sulteng.
“Beberapa tahun belakang ini banyak program relevan seperti pengentasan kemiskinan, stunting, ketahanan pangan, gender, perizinan serta dukungan terhadap IKN masih menjadi isu hangat yang perlu kita selesaikan,” katanya.
Untuk itu, kata dia, Pemprov Sulteng lewat DKP Sulteng tidak bisa berjalan sendirian dalam mencapai misi itu. Sejatinya, kabupaten dan kota merupakan unsur pemerintah yang memiliki teritori pemerintahan dan kebijakan.
“Andil dari pemerintah kabupaten-kota sangat dibutuhkan demi kesejahteraan masyarakat Sulteng,” ujar Kadis.
Sebagai informasi, pada penutupan kegiatan itu dihadiri oleh Ketua DWP DKP Sulteng, beberapa eselon iii/iv, staf dan juga beberapa narasumber kegiatan siknronisasi dari KKP seperti DJPT, DJPB, DJPSDKP, DJKPRL, DJPDS.
Penutupan giat itu kemudian dirangkaikan dengan acara ramah tamah yang diadakan DKP kabupaten Morowali bertempat di Desa Ipi, Bungku Tengah, Kabupaten Morowali. RHT