SULTENG RAYA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Palu menggelar lomba bertutur cerita rakyat Sulteng bagi peserta didik SD/MI Negeri dan Swasta, dan lomba menulis cerpen bertemakan dampak penggunaan gedget bagi peserta didik tingkat SMP/MTs di Disperpusip Kota Palu, Jalan Bukit Cina, Kamis (13/6/2024).

Kepala Disperpusip Kota Palu, Syamsul Saifudin mengatakan, kegiatan itu menjadi salah satu proses evaluasi untuk memaksimalkan perkembangan minat baca serta literasi peserta didik.

Giat itu, kata dia, akan menampilkan kreatifitas serta bakatnya dalam menulis dan bertutur.

Sehubungan dengan itu, kata Kadis melalui kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun tersebut perkembangan minat baca serta literasi peserta didik semakin meningkat, dapat dilihat melalui jumlah peserta lomba yang semakin meningkat setiap tahun.

“Melalui lomba ini, kita bisa mengukur tingkat literasi peserta didik. Ada ketertarikan peserta didik dan antusiasme mereka dalam berliterasi. Kita harapkan anak-anak semakin kreatif dengan minat literasi yang tinggi, bahkan kita berharap kedepannya melalui lomba menulis cepen akan muncul penulis-penulis lokal yang berbakat,” kata Kadis kepada Sulteng Raya.

Menurutnya, salah satu ukuran yang bisa dicapai melalui kegiatan perpustakaan yakni Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM). Saat ini, Kota Palu masuk kategori tertinggi dari sebelumnya belum mencapai angka 50 persen saat ini mencapai 84,5 persen.

“Tetapi untuk tingkat kategori kegemaran membaca kami masuk kategori sedang dengan angka 65 persen tetapi angka ini lebih tinggi dari provinsi dengan angka 61 persen, ini yang sedang kami genjot melalui survey yang kami lakukan sehingga kami akan melakukan pembenahan-pembenahan untuk menarik minat baca masyarakat,” ucap Kadis. JAN