SULTENG RAYA — Perusahaan Umum (Perum) Bulog meresmikan bantuan perbaikan sarana air bersih di Desa Bora Kabupaten Sigi, Rabu (12/6/2024).
Direktur Human Capital Perum Bulog, Purnomo Sinar Hadi, mengatakan, bantuan itu merupakan bagian dari komitmen Bulog sebagai BUMN untuk menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang selama ini digaungkan.
Kata dia, proses pembangunan sarana itu sudah sejak Januari 2024 sebelum akhirnya rampung dan diresmikan hari ini (kemarin, red).
“Sarana air bersih ini sejatinya sudah ada, namun karena bencana, beberapa fasilitasnya rusak, itu yang kami perbaiki lewat program TJSL Perum Bulog. Ini gak banyak, tapi semoga bermanfaat,” katanya kepada awak wartawan usai penandatangan prasasti peresmian program itu.
Ia berharap, dengan perbaikan itu, masyarakat khususnya di Desa Bora memperoleh akses air yang layak, untuk kebutuhan sehari-hari keluarga, maupun untuk kebutuhan profesi masyarakat yang rerata petani di lokasi itu.
“Iya, pesan saya, tolong jaga sarananya, karena itu milik bersama. Dan yang menikmatinya adalah masyarakat. Karena masyarakat pasti butuh air bersih, dengan air bersih itu semoga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, juga kesejahteraan. Program TJSL Bulog memang diharapkan menyasar kalangan terbawah masyarakat dan tepat sasaran,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Sigi, Mohammad Irwan, mengapresiasi program TJSL yang disalurkan di daerahnya. Menurutnya, hal itu menjadi bukti kehadiran Negara untuk masyarakat.“Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. Kami tidak melihat nilai, ketulusan dan keikhlasan yang paling utama,” katanya.
Politisi Parta Golkar itu berharap, program-program TJSL Perum Bulog terus mengalir setiap tahun, dan menyasar sektor-sektor esensial yang lain.
“Kami menyarankan Bulog lebih menyasar lagi ke ruang-ruang lain seperti kemiskinan ekstrem, dan penanganan stunting. Kabupaten Sigi ini, punya 16 kecamatan, kalau hanya APBN dan APBD sulit, bentuk kolaborasi seperti ini kami butuhkan untuk pemerataan pembangunan,” kata Irwan.
Kepala Desa Bora, Kusmayadi, mengaku senang dengan bantuan yang telah direalisasikan itu. Awalnya, ia mengira Bulog hanya menangani sektor pangan. Namun ternyata, ada program-program bantuan yang bisa diakses masyarakat.
“Mewakili masyarakat Desa Bora, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya yang telah membantu pengerjaan pipa kami sepanjang 1 kilometer, kami awalnya tidak percaya. Saya kira Bulog hanya bekerja di sektor perberasan, ternyata bisa juga membantu ini begitu kami usulkan. Mudah-mudahan kedepan ini, bisa terus dibantu kami. Kami juga membutuhkan bantuan terkait stunting. Mudah-mudahan Bulog tidak bosan-bosan membantu kami,” ujar Kades Kusmayadi. RHT