SULTENG RAYA- Segenap sivitas akademika Universitas Tadulako (Untad) memperingati Hari Lahir (Harla) Pancasila, 1 Juni. Upacara Harla Pancasila itu dipimpin langsung Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Ir. Sagaf Djalalemba, MP.

Usai upacara, Sagaf mengajak kepada para generasi sekarang dan akan datang untuk memahami dan mengetahui bahwa dasar negara dan filosofi negara Indonesia dalam berkehidupan berbangsa adalah Pancasila, dimana itu adalah maha karya para pendiri bangsa yang harus dijaga dan dihargai, karena dengan itulah yang bisa menyatukan bangsa ini.

Tidak kalah penting kata Sagaf adalah generasi senior harus senantiasa memberikan keteladanan kepada generasi muda, terutama para mahasiswa. Karena jika nilai-nilai Pancasila sudah dapat diperantekan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari oleh mahasiswa, maka Untad akan aman dan bisa memberikan layanan terbaik buat masyarakat.

Sebelumnya, sambutan Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D yang dibacakan oleh Sagaf Djalalemba mengatakan perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia.

Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar (smartphone) dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Lebih dari itu katanya, Ia mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa.

“Dengan semangat Pancasila yang kuat, saya yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya,”ujarnya, Sabtu (1/6/2024).

Ia menambahkan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini mengambil tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan semua dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat. ENG