SULTENG RAYA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong melalui Dinas Koperasi dan UKM melaksanakan kegiatan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong, Rabu malam (22/5/2024).
Pada kegiatan tersebut dilaksanakan pameran produk UMKM, penganugerahan UMKM terbaik dan jurnalis terbaik yang mengikuti lomba menulis kegiatan UMKM.
Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo yang menghadiri kegiatan tersebut dalam sambutannya menyatakan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Richard juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh wartawan yang telah membantu memperkenalkan produk-produk lokal milik UMKM Kabupaten Parigi Moutong melalui platform digital.
“Kegiatan Gebyar BBI merupakan wadah kecintaan terhadap produk-produk lokal daerah, karena itu dibuat gerakan cinta produk Indonesia dan melalui gerakan Gebyar BBI ini mari kita tingkatkan kolaborasi dan sinergi untuk meningkatkan UMKM sekaligus melaksanakan amanat bapak Presiden Joko Widodo dalam menggiatkan perekonomian,” ujarnya.
Richard juga berharap, kegiatan seperti itu dapat digelar secara rutin setiap tahun sehingga mampu meningkatkan ekonomi pelaku UMKM dan pelaku ekonomi kreatif di daerah.
Melalui kesempatan itu juga, Richard mengucapkan selamat kepada pemenang lomba UMKM terbaik dan tulisan UMKM terbaik, semoga dengan hasil yang diraih dapat memotivasi para pelaku UMKM untuk terus berinovasi mengembangkan produk yang dihasilkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Parigi Moutong, Sofiana Pandean dalam sambutannya mengatakan,Pemda melalui Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Parigi Moutong terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan usaha kecil menengah sesuai dengan data base sejumlah 24.991 UKM yang tersebar di 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Parigi Moutong dengan jumlah penerima manfaat berupa peralatan dan pelatihan sejumlah 480 UKM.
Lebih lanjut, Sofiana menjelaskan, legalitas usaha berupa Nib 500 UKM, label halal 31 UKM, bantuan bencana untuk pelaku usaha 275 UKM serta shat 130 sertifikat. Bantuan itu merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa para pelaku usaha dapat terus berkembang, berinovasi, dan meningkatkan kualitas serta daya saing produk mereka.
“Meskipun masih terdapat kendala-kendala di lapangan yang kami temukan seperti permintaan pasar yang belum bisa kami penuhi karna kurangnya bahan baku, minimnya peralan dan sumber daya manusia yang belum memadai. Namun tidak mengurangi semangat kami untuk terus berupaya membantu dan memfasilitasi kebutuhan para pelaku usaha agar mereka dapat mencapai kesuksesan yang lebih besar,” jelasnya.
Untuk diketahui, peserta yang mengikuti kegiatan lomba adalah sebanyak 40 UKM, dengan rangkaian kegiatan dimulai pada tanggal 11-12 Mei 2024, meliputi tahapan liputan ke UMKM, tanggal 13- 17 Mei tahapan penulisan karya jurnalis dan tanggal 18-20 Mei tahapan penilaian hasil karya. AJI