SULTENG RAYA – Kasus penipuan mengatasnamakan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong kembali terjadi. Kali ini oknum tidak bertanggungjawab mencatut nama Sekretaris Daerah (Sekda), Zulfinasran dengan modus janji pemberian hibah atau bantuan ke pondok pesantren maupun rumah ibadah.
Zulfinasran mengungkapkan, bahwa dia mendapatkan laporan dari masyarakat terkait penipuan yang mengatasnamakan dirinya dengan modus memperlihatkan resi transferan dari Sekda Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran ke pihak yayasan atau tempat ibadah, akan tetapi semua informasi tersebut hoaks.
“Orang tidak bertanggungjawab ini menyasar pondok pesantren maupun rumah ibadah. Pelaku mengatasnamakan saya selaku Sekda, seolah-olah melakukan transfer, tetapi setelah penerima melakukan cek uang di rekening pengurus atau yayasan uang tersebut tidak ada. Saya sampaikan dan tegaskan, itu bukan saya. Nama saya sudah dicatut,” ujar Zulfinasran, Rabu (15/5/2024).
Atas kejadian tersebut Sekda Zulfinasran meminta Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Parigi Moutong untuk mengklarifikasi berita hoax tersebut agar tidak menimbulkan opini di masyarakat. Opini bahwa Sekda, Zulfinasran telah membohongi pihak yayasan tempat ibadah itu tidak benar.
Dia juga meminta agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dan percaya dengan apa yang telah beredar, serta mewaspadai setiap upaya modus kejahatan penipuan yang mengatasnamakan nama pejabat daerah. */AJI