SULTENG RAYA – Untuk mewujudkan kelas mandiri dan menyenangkan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu bersama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mulia Kasih memberikan metode demonstrasi, Sabtu (11/5/2024) pagi di ruang Pendidikan Kegiatan Belajar Mengajar.
Marthen selaku guru dari PKBM Mulia Kasih bersama An Nisaa Ayu selaku staf Pembinaan memberikan pelajaran Sosiologi kepada anak binaan yang sedang mengenyam pendidikan tingkat SMA atau kesetaraan Paket C.
Berbeda dari biasanya, pada pembelajaran kali ini, Marthen bersama An Nisaa memberikan metode demonstrasi agar pembelajaran tidak monoton serta kali ini anak binaan diminta untuk aktif dalam pembelajaran.
Metode demonstrasi sangat dianjurkan dalam pembelajaran, karena anak binaan diberikan kesempatakan untuk langsung mempelajari materi secara mandiri bersama teman sebaya kemudian mereka diminta untuk mengemukakan materi yang telah dipelajari di depan kelas.
Marthen mengatakan, melalui metode ini anak binaan dapat mandiri, aktif mencari tahu serta menimbulkan hubungan interaksi yang baik dengan teman lainnya.
“Pembelajaran ini dapat menunjukkan bagaimana anak binaan melakukan sesuatu yang kemudian diamati dan dibahas di depan kelas. Tugas kami selaku guru hanya memfasilitasi, mengarahkan, membimbing dan memotivasi agar anak binaan dapat aktif mempelajari dan menyimpulkan materi,” ujar Marthen.
Sementara, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun mengatakan, pendidikan menjadi salah satu fokus utama dalam program pembinaan di LPKA Palu. Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan kesempatan kepada anak binaan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
“Kami sadar akan pentingnya pendidikan dalam menyiapkan SDM unggul di masa mendatang. Oleh karena itu, kami memberikan berbagai metode pembelajaran yang berpusat pada anak binaan untuk lebih aktif. Dengan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, diharapkan dapat membantu mereka menuntaskan pendidikan dengan hasil yang baik,” ujar Revanda.
Mengapresiasi kinerja LPKA Palu dalam menuntaskan pendidikan di anak binaan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham Sulteng), Hermansyah Siregar mengatakan, setiap Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan harus memberikan pembinaan yang dapat memberikan dampak besar di masyarakat.
“Peningkatan dan perbaikan mutu yang baik bagi Warga Binaan/Anak Binaan di Lapas/Rutan/LPKA adalah kunci keberhasilan setiap petugas pemasyarakatan,” jelas Kakanwil Hermansyah.*/YAT