SULTENG RAYA — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah, melalui tim kerja 1 Akses dan Kualitas Pelayanan KBKR menyelenggarakan kegiatan Penguatan promosi Kesehatan reproduksi melalui ajang kespro kawula muda (AKUKAMU) 2024.
Kegiatan itu dilaksanakan di ruang pola BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah, Jalan Mohammad Yamin, Kota Palu, beberapa waktu lalu.
Kegiatan bertajuk “REMAJA CERDAS, REPRODUKSI SEHAT, MASA DEPAN CERAH” ini dibuka Ketua Tim Kerja 1 Akses dan Pelayanan KBKR BKKBN Provinsi Sulteng, Liana Dewi Taufiq, dihadiri peserta kespro kawula muda (AKUKAMU), Forum Genre Kota Palu, dan Mahasiswa Universitas Tadulako (Untad).
Dalam sambutannya, Liana menyampaikan, kegiatan itu menjadi rangkaian dari AKUKAMU. Dalam giat itu, dilakukan sharing session, terbagi dua sesi, sesi pertama materi oleh dr. Herdhono Suwartono dengan judul materi “Sex Pranikah dan Sexual Harrasment”.
Dalam pemaparannya, dr. Herdhono menjelaskan apa hubungan remaja dengan sex pranikah dan sexual harassment, serta faktor yang mempengaruhi dan dampak yang akan terjadi.
Salam penjelasannya juga, dr. Herdhono membahas segala permasalahan yang terjadi saat ini, dan apa yang menjadi perbincangan di media sosial berhubungan dengan remaja, narkotika, sex pranikah dan sexual harrasment.
Pada sesi kedua, materi dibawakan oleh dr. Rossalin yang membawakan materi “Sehat Mental Dengan Menjaga Kesehatan Reproduksi”.
“95 persen remaja sudah melakukan seks, terutama remaja pria. Dan remaja di Kota Palu sudah banyak yang terkena HIV,” katanya.
“Dikatakan sehat apabila tiga sehat ini terpenuhi: sehat fisik, sehat fisik, dan sehat sosial. Satu dari tiga remaja mengeluh mengenai kesehatan mental,” katanya. JAN