SULTENG RAYA – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Palu, H. Nanang mengungkapkan bahwa peluang partainya mengusung Gufran Ahmad pada Pilkada Kota Palu sangat besar. Hal itu bisa terwujud jika Gufran Ahmad siap bergabung dan menjadi kader PKB.
“Kalau jadi kader PKB dan dibawa oleh PKB, ini akan dijamin 99 persen untuk prioritas diusung,” ungkap H. Nanang saat menerima mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Walikota Palu, Gufran Ahmad di Kantor DPC PKB Palu, Minggu (28/4/2024).
Menurut H. Nanang, figur dari kalangan partai politik yang ingin maju di Pilkada, terkadang banyak mengalami kendala, apalagi kalangan non partai politik.
“PKB terbuka untuk Kanda Gufran. Kalau ingin bergabung, kami siap lahir batin menerima kanda Gufran Ahmad,” ajak H. Nanang.
Bagi Anggota DPRD Kota Palu ini, sosok Gufran Ahmad bukan figur biasa jika dilihat dari track recordnya di dunia usaha dan pengalamannya memimpin sejumlah organisasi. Jika bergabung di PKB, maka berpotensi memberi efek yang besar bagi partai besutan Muhaimin Iskandar ini.
Menurut H. Nanang, yang mendaftar di PKB untuk Pilkada Kota Palu sebanyak lima orang, diantaranya Hadianto Rasyid, Andi Nur B Lamakarate, Hidayat, Muhammad J Wartabone dan Gufran Ahmad.
Nantinya, seluruh nama-nama yang mendaftar ini diundang menghadiri acara Halal BI Halal di Makassar oleh Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Semua kandidat akan terus didampingi desk Pilkada PKB untuk mengikuti seluruh tahapan penjaringan, termasuk acara halal BI Halal hingga tahapan Uji Kelayakan dan Kepatutan.
H. Nanang juga memastikan bahwa yang akan direkomendasikan oleh PKB pada Pilkada Kota Palu adalah mereka yang melewati proses prosedural yang telah ditetapkan.
Sementara itu, Bakal Calon Wali Kota Palu, Gufran Ahmad mendatangi kantor DPC PKB dengan membawa serta sejumlah tokoh yang selama ini membersamainya, diantaranya Ketua INKINDO Sulteng, Ketua REI Sulteng, Ketua IKA Teknik Untad, Ketua Alumni Arsitek dan Wakil Ketua Umum PBSI Sulteng.
Menurut Gufran, kehadiran sejumlah asosiasi dan organisasi itu, sebagai bukti bahwa dirinya merupakan perwakilan dari dunia usaha yang akan mengabdikan diri untuk Kota Palu.
Gufran mengatakan, proses pendaftaran di PKB ini merupakan langkah awal mengabdi di Kota Palu melalui jalur politik.
“Semua proses di PKB akan kami ikuti dari awal hingga akhir,” kata Gufran Ahmad.
Bagi Gufran, mengikuti proses di PKB bukan kali ini saja. Sebelumnya pada Pilkada 2020, dirinya sudah mengikuti proses hingga tahapan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK), namun kala itu belum berhasil mendapatkan rekomendasi.
Kata Ketua PBSI Sulteng ini, tawaran PKB untuk menjadi kader akan dipertimbangkan, dan diputuskan dalam waktu dekat ini.
Selain PKB, Gufran Ahmad juga sudah melakukan pendaftaran di sejumlah partai politik untuk penjaringan Kepala Daerah Pilkada Kota Palu. WAN