SULTENG RAYA – Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan, Pemuda dan  Olahraga (Dispora) Banggai Laut (Balut), Jeni Manyunya mengatakan, pihaknya akan segera berencana melaksanakan  peningkatan program belajar 12 tahun kepada masyarakat Kabupaten Balut.

“Kami akan meningkatan kualitas pendidikan serta pelayanan yang efektif khususnya kepada peserta didik dalam program pendidikan 12 tahun,” kata Kadis di ruang kerjanya, Kamis (25/4/2024).

Menurutnya, nantinya akan dilakukan pembenahan manajemen di lingkungan internal maupun eksternal yakni pembenahan administrasi yang kurang baik diperbaiki serta pelaksanan pendataan kepada masyarakat dan siswa-siswi putus sekolah, serta menjalin hubungan kerjasama lintas sektor instansi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam mengelola informasi mengenai pendidikan.

“Saya baru bertugas belum sampai 2 bulan sebagai Kadis di Dispora ini dan masih baru dilantik Bupati Balut, Sopyan Kaepa,” terangnya.

Jadi kata Kadis, perencanaan program pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Balut. “Dispora menjadi perpanjangan tangan program Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balut khususnya sesuai tugas dan fungsi tanggung jawab kami,” ujarnya.

Selain itu lanjutnya, pihaknya juga akan berupaya menangani permasalahan yang belum terlaksana di bidang sarana prasarana pendidikan seperti penambahan ruang kelas mengajar, pembagunan rumah dinas maupun dan penunjang lainnya.

Masalah kesejahteraan para dewan guru, terkait pembayaran sisa tunjangan non-sertifikasi guru yang belum terealisasi sambungnya, itu bukan hanya dirasakan oleh pihak tenaga pengajar saja. “Akan tetapi dialami semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Balut khusus. Jadi untuk tenaga Pendidik penerima dana non-sertifikasi guru itu sudah ada sinyal dari pihak Bagian Keuangan Daerah agar dapat dibayarkan dan Insya Allah dalam waktu dekat ini,” terangnya.

Sementara, untuk realisasi pencairan pembayaran dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) tahap satu kata Kadis, laporannya belum jelas berapa persen realisasinya dan pastinya sudah berjalan. Akan tetapi data persentase pencairan ada di pihak bidang keuangan saat ini.*/MAN