SULTENG RAYA- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala telah melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa di Hotel Jazz Anna Donggala, Selasa (2/4/2024) diikuti oleh 24 orang peserta.
Mereka ini terdiri dari Kepala Desa, Perangkat Desa serta perwakilan Masyarakat di dua Desa Bersih Narkoba (Bersinar) yakni Desa Loli Dondo dan Desa Towale.
Rapat Koordinasi tersebut dibuka langsung oleh Kepala BNN Kabupaten Donggala Khrisna Anggara, S.H., M.Si, dalam sambutannya menjelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan rapat koordinasi tersebut, yakni menyatukan persepsi terkait penanganan narkoba di setiap desa di Kabupaten Donggala, salah satunya melalui kelompok terkecil yakni keluarga, atau yang disebut Ketahanan Keluarga.
Di kesempatan yang sama, kaban juga menjelaskan mengenai prevalensi penyalahgunaan narkoba, jenis-jenis narkoba, resiko dan dampak melakukan penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, Kaban juga menyempatkan diri menyampaikan terpilihnya Desa Loli Dondo dan Desa Towale menjadi Desa Bersinar. Program Desa Bersinar sendiri katanya dapat menjadi nilai tambah terhadap desa, serta mengharapkan program Desa Bersinar dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Kemudian dilanjutkan pemaparan materi oleh Asisten I Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala H. Mohammad Yusuf, S.E., M.Si dengan materi Peran Pemda dalam Optimalisasi Pelaksanaan Program Desa Bersinar.
Dalam pemarannya menjelaskan mengenai dampak buruk serta penomena yang terjadi di lingkungan masyarakat dari akibat penyalahgunaan narkoba, untuk mengatasi kondisi tersebut, kini pemerintah telah mengeluarkan regulasi baik Pergub maupun Perda, regulasi itu dapat menjadi acuan dalam program P4GN.
Mohammad Yusuf juga menyarankan kepada para aparat desa agar melakukan pendekatan humanis kepada para penyalahguna narkoba dan pelaku peredaran gelap narkoba agar mereka bisa berhenti melakukan hal tersebut.
“Mari bersama-sama kita mewujudkan Kabupaten Donggala menjadi Kabupaten tanggap ancaman narkoba,”ajak Mohammad Yusuf.
Dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Donggala, Fauziah Yusuf dengan materi Peran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam mendukung program Desa Bersinar. ENG