SULTENG RAYA – Semarak peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 Tahun 2024, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) menggelar lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Dakwah bagi Anak Binaan, Kamis (14/3/2024) pagi.


Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para Anak Binaan LPKA Palu untuk menunjukkan bakat-bakat terbaik di bidang keagamaan dalam mengasah kemampuan seni membaca Al-Qur’an dan penyampaian Dakwah.


Kegiatan ini mengusung tema “Ciptakan Generasi Emas yang BerAkhlak dan Berkelas”. Bertempat di Musholla LPKA Palu, kegiatan dimulai pukul 09.00 Wita hingga 11.00 Wita yang diikuti oleh 21 orang anak binaan dan disaksikan oleh Kepala LPKA Palu, Penyuluh Kemenag Kota Palu, para pejabat struktural dan para pegawai LPKA Palu.


Pelaksanaan lomba MTQ dan Dakwah dibuka langsung oleh Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun. Lomba ini menampilkan kepiawaian para Anak Binaan dalam membaca Al-Qur’an dan menyampaikan dakwah. Adapun Tim Juri pada pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari Penyuluh Agama Kementerian Keagamaan Kota Palu, Ustaz H. Hader siradju dan Ustazah Harnia serta juri dari LPKA Palu, Andi Hermawan dan Umi Ayu Soraya.


Dalam penyampaiannya, Revanda Bangun mengatakan, jadikan lomba ini sebagai awal yang baik untuk melatih diri tampil di depan umum. Junjung sportifitas dan tunjukkan kepiawaian kalian dalam membaca Al-Qur’an dan menyampaikan dakwah.


“Untuk anak-anakku, semangat dan tenang saat membaca Al-Quran maupun menyampaikan dakwah karena keikutsertaan kalian ini mencerminkan tekad untuk memperbaiki diri melalui pembinaan agama. Mari bersama-sama kita wujudkan Generasi Emas Islami yang BerAkhlak dan Berkelas,” ujarnya saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara di Musholah LPKA Palu.


Ia juga menuturkan, hal ini merupakan atensi khusus dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Hermansyah Siregar agar mendukung pembinaan kepribadian kepada Tahana/Narapidana dan Anak BInaan baikk yang terbagi di Lapas/Rutan/LPKA.


“Iya betul, ini merupakan implementasi nyata kita di LPKA Palu dalam memberikan dorongan, bimbingan serta pendampingan agar para anak binaan memiliki bekal agama yang kuat, sehingga dapat menjadi pribadi yang berahlak mulia dan kegiatan ini merupakan dukungan penuh LPKA Palu dalam menyambut perayaan HBP ke-60 yang bertujuan untuk mewujudkan Pemasyarakatan PASTI Berdampak,” tuturnya.
Adapun Surah yang dibacakan saat kegiatan lomba MTQ adalah Surah An-Naba’ dan materi dakwah yang dibawakan oleh anak binaan tentang Kesabaran menjalani Takdir Allah dan Keutamaan Beribadah di Bulan Suci Ramadan. Suasana kebersamaan dan semangat membara terasa di setiap tahapan lomba.


Perlombaan MTQ dan Dakwah berlangsung khidmat, adapun pemenang antara lain RF sebagai juara satu lomba Dakwah dan MF sebagai juara satu lomba MTQ.
Mewakili peserta, RF mengaku sangat bersyukur dapat menyelesaikan lomba dengan baik dan dirinya berharap kedepannya hal ini dapat memberikan motivasi kepada teman-teman lainnya agar dapat menjadi pribadi yang baik serta berguna bangi masyarakat maupun bangsa.
“Alhamdulilah, hasil kerja keras dan usaha selama ini dapat membuahkan hasil. Juara ini saya persembahkan untuk orang tua saya dan juga semoga teman-teman lainnya terus semangat dalam belajarnya. Ayo kita tunjukan bahwa kita juga bisa, terima kasih LPKA Palu,” ujar RF.


Adanya pelaksanaan MTQ dan Dakwah dalam rangka peringatan hari bakti pemasyarakatan menjadi momen berharga di bulan suci Ramadan dalam upaya peningkatan kualitas spiritual dan mental Anak Binaan. Hal ini yang sejalan dengan program dari Kanwil Kemenkumham Sulteng yang terus menekankan pembinaan spritual harus menjadi dasar dan utama para Warga Binaan/Anak Binaan menjadi Manusia yang memiliki Akhlak yang baik.


Dengan adanya Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 tahun 2024 dapat menjadi momentum penting seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk makin mengukuhkan komitmennya dalam mencapai tujuan Pemasyarakatan. Sehingga dapat melakukan pembenahan di jajaran Pemasyarakatan khususnya di Wilayah Sulawesi Tengah.*/YAT