SULTENG RAYA – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, secara simbolis menyerahkan paket bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palu di RSUD Anutapura Palu, Rabu, pekan lalu.
Paket bantuan berupa beras itu, diberikan kepada 158 tenaga honor atau kontrak non-ASN di RSUD Anutapura Palu.
Dalam sambutannya, Wali Kota Hadianto secara khusus berterima kasih kepada Baznas Kota Palu yang terus menunjukkan kerja-kerja sangat positif dalam upaya menguatkan eksistensi untuk urusan umat.
“Khususnya sebagai lembaga pendistribusi atau pemberi manfaat kepada masyarakat melalui zakat, sedekah, dan infaq yang disalurkan oleh masyarakat Kota Palu lewat Baznas Kota Palu, yang diteruskan kepada masyarakat Kota Palu,” katanya.
Menurutnya, penyaluran bantuan kepada tenaga non-ASN di RSUD Anutapura Palu tersebut sangat tepat, mengingat mereka merupakan para pejuang kemanusiaan. “Walaupun mereka mendapatkan insentif atau apapun, tapi mereka tetap pejuang kemanusiaan,” ungkapnya.
Wali Kota menyatakan, berkat tenaga non-ASN di RSUD Anutapura Palu yang terus menjaga rumah sakit agar selalu memiliki performa yang baik, akhirnya rumah sakit milik Pemkot Palu itu mendapat apresiasi dari Presiden RI, Joko Widodo beberapa waktu lalu.
“Sehingga ketika Ketua Baznas Kota Palu menyampaikan akan mendistribusikan beras ke pegawai honor di rumah sakit, saya bilang cocok,” kata dia.
Wali Kota Hadianto mengakui, RSUD Anutapura Palu masih banyak memiliki kekurangan, namun secara bertahap Pemkot Palu akan lengkapi. Sehingga, fasilitas rumah sakit akan lengkap, begitupun dengan tenaga dokternya, yang akan diupayakan memiliki kompetensi terbaik.
“Sudah saya sampaikan ibu Dirut, saya akan pertimbangkan nanti magang ke Singapura. Pokoknya bagaimana caranya magang di sana. Supaya tahu, bagaimana yang bagus dari pengelolaan rumah sakit di sana, itu yang kita ikuti,” tutup Hadianto Rasyid. RHT