SULTENG RAYA-Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah, H. Ulyas Taha, menegaskan pentingnya pengembangan program Tahfizd Al-Quran di madrasah sebagai upaya memperkokoh pondasi keagamaan dan keilmuan peserta didik.
Menurutnya, program ini tidak hanya mencetak generasi yang hafal Al-Quran, tetapi juga memupuk nilai-nilai keagamaan, disiplin, dan ketekunan. Ulyas Taha mengapresiasi upaya keras madrasah-madrasah, seperti MAN IC Palu MAN 1 Palu, MAN 2 Palu, dan beberapa MTsN lainnya, yang telah memasukkan program Tahfizd Al-Quran sebagai bagian integral dari kegiatan pendidikan mereka.
Sekalipun kata Ulyas Taha, setiap madrasah memiliki target yang berbeda dalam implementasi program Tahfizd Al-Quran. Hal ini mencerminkan keberagaman dan kekayaan dalam pendekatan pendidikan agama di wilayah Sulawesi Tengah.
Ulyas Taha juga menekankan bahwa menghafal Al-Quran bukanlah tujuan akhir, tetapi merupakan sarana untuk meningkatkan keimanan dan kecintaan terhadap Al-Quran sebagai pedoman hidup. Oleh karena itu, program Tahfizd Al-Quran harus didukung oleh pembinaan yang berkualitas dan lingkungan belajar yang kondusif.
Selain memberikan apresiasi, Ulyas Taha juga mengajak seluruh komponen masyarakat, termasuk orang tua, untuk turut serta mendukung dan mengapresiasi program Tahfizd Al-Quran ini. Menurutnya, kolaborasi antara madrasah, orang tua, dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan spiritual dan akademik peserta didik.
Lebih lanjut, Ulyas Taha mengingatkan bahwa kesempatan untuk mempelajari dan menghafal Al-Quran merupakan anugerah yang harus dihargai dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Ia mengajak seluruh peserta didik madrasah untuk menjadikan Al-Quran sebagai pedoman utama dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan penghafalan Al-Quran sebagai ibadah yang dilakukan dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan.
Ulyas Taha juga menggarisbawahi bahwa program Tahfizd Al-Quran bukan hanya untuk kepentingan individu atau madrasah tertentu, tetapi juga untuk kepentingan umat dan bangsa secara keseluruhan. “Dengan memiliki generasi yang memahami dan mengamalkan ajaran Al-Quran, diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang berakhlak mulia, berilmu, dan berkontribusi positif dalam pembangunan negara,”sebut Ulyas Taha, saat ditemui di MAN IC Palu, Sabtu (23/3/2024).
Ulyas Taha optimisme bahwa dengan semangat dan kerja keras bersama, program Tahfizd Al-Quran akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi pendidikan dan pembangunan di Provinsi Sulawesi Tengah. ENG