SULTENG RAYA- Sebanyak 105 peserta pendaftar dari seluruh Indonesia ikut dalam Sayembara Pra – Rancangan Skematik Design Untad dan yang dinyatakan lolos seleksi administrasi sebanyak 85 peserta.
Dimana para peserta telah melakukan persentasi dari berbagai kategori. Untuk kategori sayembara tingkat nasional pertama Perancangan Pusat Bisnis dan Hotel Kampus Bumi Nyiur Jl. Setia Budi Palu diantaranya Hotel Bintang 4 (Empat), Gedung Pertemuan, dan Pusat Perbelanjaan. Kedua Perancangan Hotel dan Convention Center Kampus Tondo Palu diantaranya Hotel Bintang 3 (Tiga), Departement Store, Coworking Space, dan Museum Tadulako.
Sedangkan untuk kategori sayembara tingkat daerah pertama Perancangan Bisnis Center Kampus Tondo diantaranya Lapangan Upacara dan Penataan area parkir dan penataan koridor pada area pintu masuk sisi selatan, kedua Perancangan Guest House Universitas Tadulako Jl Gadjah Mada Palu serta terakhir Perancangan Pengembangan Kampus Bumi Bahari diantaranya Training Center, Pusat Kuliner, Gedung Pertemuan dan Gelanggang Mahasiswa.
Tidak hanya itu, pelaksanaan sayembara ini menghadirkan juri-juri pilihan diantaranya; Ar. Ketut Rane Wiarcha, IAI., AA, Ar. Georgius Budi Yulianto, IAI., AA, Dr. Ar. Fuad Zubaidi, IAI, Dr. Ar. Rony Gunawan Sunaryo, IAI, dan Drs. Iksam, M.Hum.
Rektor Untad Prof. Dr. Ir Amar., S.T., M.T saat menghadiri Grand Final Competition “Sayembara Ide/Gagasan Pra-Rancangan Skematik Design” di Ballroom Best Western Plus Coco, mengucapkan apresiasi serta terima kasih atas kerjasama bersama Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulteng hingga terselenggaranya kegiatan Sayembara ini.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tinggiya kepada Ketua IAI Sulawesi Tengah yang bersama-sama melakukan kerja sama dengan Universitas Tadulako dalam penyenlenggaraan sayembara pada malam hari ini, yang beberapa hari sebelumnya kita telah melaksanakan kompetisi. Pada malam hari ini kita sama-sama mendengarkan hasil dari grand kompetisi. Serta ucapan terima kasih kepada para sponsor yang telah sama-sama menyukseskan kegiatan ini,”tuturnya, Sabtu (9/3/2024).
Pelaksanaan kegiatan tersebut katanya termasuk salah satu dari program utama, bagaimana melakukan pemanfaatan dari lahan-lahan atau aset yang dimiliki oleh Universitas Tadulako. Bahkan sudah membentuk tim penyelesaian aset, agar pendataan aset lebih terdata.
Adapun latar belakang terlaksananya kegiatan ini sebutnya adalah dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi. Olehnya, Universitas Tadulako memperdayakan organisasi profesi untuk menghasilkan suatu inovasi dan meningkatkan sumberdaya manusia unggul dan berdaya saing, yang pada akhirnya menjadi pertimbangan pemikiran.
Bahwa rancangan bangunan gedung dengan fungsi pelayanan publik perlu didasarkan pada ide dan gagasan karya dan pemikiran desain yang memenuhi standar perencanaan dan perancangan bangunan gedung, yang didapatkan dari dari beberapa orang perorangan atau kelompok atas hasil penjaringan penjurian ide dan gagasan karya dan pemikiran desain yang memenuhi ketentuan tata bangunan dan ketentuan keandalan bangunan Gedung. *ENG