SULTENG RAYA- Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Sudirman, S.KM., M.Kes meminta kepada seluruh peserta KKN Angkatan 65 yang telah ditarik kembali ke kampus agar segera menyelesaikan mata kuliah yang belum tuntas, dan segera mengajukan judul, menyelesaikan proposal serta skripsi.
Tidak ada alasan yang menguatkan bagi mahasiswa untuk berlama-lama di dalam kampus, lebih cepat menyelesaikan studi lebih baik untuk kampus dan orang tua mahasiswa, serta bagi mahasiswa itu sendiri.
Sebab kata Warek, setelah menyelesaikan program KKN dan menuntaskan mata kuliah yang belum tuntas, maka mahasiswa tersebut tidak lagi berada di dalam ruang perkuliahan, artinya dari sisi kecerdasan juga tidak bertambah karena sudah tidak belajar, mata kuliah telah habis. Jauh lebih baik jika berada di luar kampus, ilmu pengetahuan akan bertambah karena berinteraksi langsung dengan masyarakat.
“Jangan sampai, setelah menyelesaikan program KKN sudah merasa nyaman dan lalai mengajukan judul, mengurus proposal serta skripsi. Itu akan membuat berlama-lama di dalam kampus. Harapan kami mahasiswa semakin cepat selesai itu lebih baik, karena berkaitan dengan visitasi akreditasi,”pesan Warek, Jumat (8/3/2024).
Di kampus biru kata Warek, masih terdapat sekitar 200 mahasiswa yang terancam Drop Out (DO) karena berbagai alasan, salah satunya karena lalai menyelesaikan tugas akhir sebagai mahasiswa.
Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unismuh Palu, Dr. Muliadi, SH., MH menjelaskan jika para peserta KKN Angkatan 65 telah menyelesaikan 100 persen program kerja yang telah mereka susun, termasuk program kerja titipan kampus.
Dimana KKN kali ini mengangkat tema “Pariwisata” selain di tempatkan di Kampus Biru juga di tempatkan di Kabupaten Parigi Moutong, Kecamatan Ampibabo, khususnya di tiga desa, yakni Desa Toga, Lemo Utara, dan Tolole, selama dua bulan, terhitung sejak dari tanggal 8 Januari hingga 7 Maret 2024.
Peserta KKN berjumlah 48 orang, terdiri dari Non Reguler 33 orang dan Reguler 15 orang, dari empat fakultas yakni FKM 38 orang, Fisip 4 orang, F Ekonomi dan Bisnis 1 orang , dan FKIP 5 orang.
“Mereka ini telah menyelesaikan 100 persen program kerjanya, dan kami mengucapkan apresiasi karena telah memberikan kontribusi pengembangan objek Pariwisata di lokasi KKN,”sebut Muliadi.
Kini sebut Muliadi, para peserta KKN itu kembali diserahkan ke pihak Rektorat dan selanjutkan akan diserahkan ke Prodi masing-masing. ENG