SULTENG RAYA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., (Telkom) turut meramaikan Mobile World Congress 2024 (MWC24) di Barcelona Spanyol, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., (Telkom).
Pada perhelatan akbar tahunan industri konektivitas itu, PT Telkom menggandeng Huawei dengan menghadirkan terobosan baru dalam mengakselerasi transformasi digital bagi dunia usaha melalui teknologi terkini.
Kerja sama itu telah diinisiasi sejak Desember 2023, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman strategis Telkom dan Huawei.
Kolaborasi itu diharapkan dapat membuka peluang pasar B2B, dan semakin memperkuat kapabilitas Telkom dalam membangun ekosistem solusi digital dunia usaha di Indonesia.
“Ajang ini jadi momen bagi TeIkom mengembangkan kerja sama dengan global partner, untuk semakin memperkuat peran Telkom dalam membangun ekosistem digital dunia usaha Indonesia. Pemanfaatan teknologi terkini seperti Cloud dan AI, akan memperkaya solusi digital yang saat ini sudah ada. Diharapkan dunia usaha semakin memiliki daya saing melalui peningkatan produktivitas dan juga efisiensi,” kata Vice President Enterprise Business Orchestration Telkom, Iwan Rusdarmono, Senin (26/2/2024).
Sementara itu, Presiden ICT Product Portfolio Management & Solution Huawei, Ma HaiXu, menambahkan, pihaknya akan terus bekerja sama dengan Telkom untuk memanfaatkan peluang strategis cloud dan AI, serta mengembangkan lebih banyak layanan dan solusi digital yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan di Indonesia. MWC24 ini merupakan ajang yang tepat untuk mulai merealisasikan langkah itu.
Layanan yang diluncurkan dalam ajang MWC24 ini yakni penyediaan solusi video surveillance berbasis cloud dan AI.
Layanan itu akan memperkaya solusi konvergen yang sudah dimiliki Telkom, yang terdiri dari digital connectivity, digital platform dan digital service. Dengan konektivitas dan perangkat yang sudah ada, penambahan layanan ini akan memberikan manfaat yang jauh lebih besar bagi pelanggan.
Video surveillance berbasis cloud dan AI ini akan menyimpan dan mengolah informasi yang ada, untuk memberikan peringatan dan mengantisipasi ketidakefisienan dunia usaha dari mulai hal yang dasar, seperti misalnya antisipasi ketidakpuasan layanan karena antrean yang panjang, potensi adanya ancaman keselamatan dan keamanan, maupun mitigasi atas peluang terjadinya fraud yang dilakukan baik oleh pihak internal maupun dari eksternal.
Nilai tambah yang diperoleh dunia usaha melalui video surveillance berbasis cloud dan AI ini akan terus dikembangkan, dengan harapan dunia usaha semakin dapat memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan, menyederhanakan proses untuk mengantisipasi biaya yang tidak perlu, dan juga meningkatkan produktivitas karyawan, yang pada ujungnya membawa dunia usaha di Indonesia semakin mampu bersaing.
“Selain memperdalam kerja sama dengan Huawei untuk beragam solusi, Telkom juga membuka peluang kerja sama dengan global partner lainnya untuk semakin memperkokoh posisi Telkom sebagai pemain terdepan dalam melayani dunia usaha di Indonesia,” tutup Iwan. */HJ