RAYA- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah () , mensosialisasikan Buku Pedoman Penelitian dan Pengabdian kepada perwakilan fakultas terdiri dari dekan dan kepala prodi.

Sosialisasi tersebut dilakukan bertahap, dengan cara mengundang dekan dan kepala prodi ke LPPM Unismuh Palu secara bergantian per fakultas, dengan cara ini diharapkan para pejabat itu dapat memahami betul isi dan keinginan Buku Pedoman Penelitian dan Pengandian, lalu diteruskan ke dosen-dosen mereka yang ada di fakultas masing-masing.

“Sosialisasi ini adalah tindak lanjut dari sosialisasi oleh RTPM sebelumnya dengan menghadirkan kepala-kepala  lembaga, dan  ini kami tindak lanjuti dan menuruskan ke fakultas dan keprodi,”jelas Kepala LPPM Unismuh Palu, Dr. Muliadi, SH., MH. Selasa (20/2/2024).

Melalui sosialisasi itu sebut Muliadi, diharapkan para dosen yang ada di delapan fakultas dan satu program pascasarjana memiliki semangat untuk turun melakukan penelitian dan pengabdian, karena sudah mengetahui isi dan keinginan dari Buku Pedoman Penelitian dan Pengabdian.

Sehingga saat menulis proposal sudah mengacu pada keinginan dari buku pedoman, karena  jika keluar dari petunjuk dari buku tersebut dipastikan proposal itu mendapatkan penolakan.

Terlebih sebelumnya, juga telah dilakukan coaching clinic proposal setiap hari Jumat, bahkan telah menghadirkan pemateri dari reviewer nasional sekaligus Guru Besar UNHAS Makassar Prof. Ir. Muhammad Arsyad, S.P., M.Si., Ph.D. “Sudah berkali-kali juga kita lakukan , termasuk mendatangkan RTPM itu sendiri,”sebut Muliadi.

Melalui berbagai upaya itu, LPPM Unismuh Palu menargetkan tahun ini baik secara kuatitas maupun secara kualitas penulisan proposal, harus jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Dimana tahun sebelumnya, LPPM Unismuh Palu mengirim sembilan judul penelitian, namun hanya dua judul yang dinyatakan lolos, sementara untuk pengabdian, sebanyak empat judul proposal yang dikirim, namun sayang hanya satu yang dinyatakan lolos.

“Tahun ini harus lebih banyak lagi yang bisa kami kirim, begitu juga harapan kami yang bisa lolos, harus lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, karena sudah banyak upaya yang kami lakukan, tentunya berbagai upaya itu tidak lepas dari dorongan pimpinan kami, Rektor Unismuh Prof ,”jelasnya. ENG