RAYA – Wakil Wali , dr Reny A Lamadjido, mengapresiasi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 yang telah menginisiasi kantin halal di sekolah tersebut.

Apalagi, kata Wawali Reny, selain halal, kantin MTsN 2 Palu juga sehat, serta terjaga higienisnya. Olehnya, ia berharap kantin MTsN 2 Palu tersebut dapat dicontoh oleh sekolah-sekolah lainnya di Kota Palu.

“Jarang sekolah-sekolah ingin melaksanakan hal yang seperti ini (kantin halal, red). InsyaAllah ini akan menjadi contoh, bahwa MTs Negeri 2 Palu bisa memberikan contoh bagi sekolah lainnya. Termasuk inovasi-inovasi yang diberikan di sekolah ini. Saya apresiasi luar biasa,” kata Wawali Reny saat me-launching Kantin Halal dan Depot Air Minum Al-Hadi di MTs Negeri 2 Kota Palu, Senin (12/2/2024).

Diketahui, depot air minum galon tersebut merupakan bantuan dana pengembangan kewirausahaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palu kepada MTs Negeri 2 Palu senilai Rp50 juta.

Ia menjelaskan, bantuan kepada lembaga pendidikan di Kota Palu agar bisa hingga menjadi sekolah berkualitas, merupakan salah satu dari 53 program di bawah kepemimpinan Wali Kota Palu, dengan dirinya.

Pada kesempatan itu, Wawali Reny juga mengapresiasi seluruh siswa MTsN 2 Palu, yang ikut berpartisipasi mengurangi plastik sekali pakai, saat ini menjadi program Pemkot Palu.

“Terimakasih nak, sudah menyiapkan makanannya sendiri dengan tidak menggunakan bahan plastik sekali pakai. Karena memang ini adalah program dari Pemerintah Kota Palu, yakni mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,” katanya.

PENTINNYA TABLET BESI

Pada kesempatan itu pula, Wawali Reny yang merupakan seorang dokter, juga menyinggung terkait pemberian tablet besi kepada para siswa .

Tablet besi diberikan khusus untuk mempersiapkan para perempuan menginjak usia dewasa kemudian menikah, agar mengurangi kasus-kasus anemia dan kasus-kasus .

“Salah satu program prakonsepsi sebelum kita menikah, maka anak-anakku yang perempuan diberikan tablet besi. Kebetulan saya dokter, jadi saya ingatkan kepada anak-anakku yang putri. Karena saya tidak mau anak-anak di Kota Palu banyak yang stunting,” ucapnya.

Sebagai tambahan, launching tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dilakukan Wawali Reny bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sulawesi Tengah,  Ulyas Taha, dan Kepala Kantor Kemenag Kota Palu, Nasaruddin L Midu, dan pejabat lainnya.HGA