RAYA – Kantor Pelayanan (KPP) Pratama Palu di 2023 berhasil mencapai realisasi penerimaan pajak netto sebesar Rp2.046.429.231.134 dari target penerimaan sebesar Rp1.923.559.000.000 atau sebesar 106,395. Khusus bagi , realisasi penerimaan diatas Rp2 triliun adalah yang pertama kali.


Realisasi penerimaan tersebut tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 5,18 persen dibandingkan dengan realisasi penerimaan pajak 2022. Adapun sumber penerimaan terbesar berasal dari lima sektor usaha, yakni; Administrasi Pemerintahan dan Jaminan wajib sebesar Rp757.894.178.794, atau 37,03 persen. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Rp620.423.769.588 atau sebanyak 30.32 persen.


Selanjutnya, sektor Jasa Keuangan dan Asuransi Rp192.759.181.012 dengan persentase 9,42 persen. Pertambangan dan Penggalian sebesar Rp127.507.200.475 dengan persentase 6,23 persen, dan pajak konstruksi sebesar Rp83.805.176.064 atau dengan persentase 4,106 persen.
Kepala KPP Pratama Palu, Bangun Nur Cahya Kurniawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan secara langsung maupun tidak langsung dalam pencapaian target penerimaan pajak 2023.


“Kami menyampaikan terima kasih kepada wajib pajak yang telah memenuhi kewajiban perpajakannya. Juga kepada seluruh pihak yang telah mendukung kinerja kantor baik langsung maupun tidak langsung di Wilayah Kerja KPP Pratama Palu, termasuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah , Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala, Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong, dan Pemerintah Daerah Kabupaten , asosiasi-asosiasi usaha, pihak , dan teman-teman dari media, sehingga memudahkan bagi KPP Pratama Palu dalam mencapai target yang penerimaan yang ditetapkan. Tanpa dukungan dari berbagai pihak, maka target penerimaan yang dibebankan kepada KPP Pratama Palu akan sulit tercapai,” ucapnya pada Media Gathering yang dilaksanakan di Aula KPP Pratama Palu, Jalan Moh. Yamin, Kota Palu, Selasa (6/2/2024).

Menurutnya, 2023 adalah tahun meneruskan prestasi bagi KPP Pratama Palu. Selain pencapaian target penerimaan kantor diatas Rp2 triliun dalam lima tahun terakhir sejak 2019, KPP Pratama Palu berhasil mendapatkan sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Penyedia Sarana dan Prasarana Ramah Kelompok Rentan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).