SULTENG RAYA  – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024, bertempat di gedung pemandian Namiki, Parigi, Rabu (24/1/2024).

Pj Bupati Parmout, Richard Arnaldo dalam sambutannya mengapresiasi DP3AP2KB atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Dia berharap para peserta yang mengikuti kegiatan itu lebih paham terkait kinerja percepatan penurunan stunting yang nantinya bisa diimplementasikan ke kehidupan sehari-harinya serta bermanfaat untuk orang-orang disekitarnya dan lebih dirasakan oleh banyak orang terkhusus masyarakat Kabupaten Parmout.

“Kegiatan ini merupakan salah satu dari empat tugas prioritas saya yang diamanatkan oleh Kementerian Dalam Negeri sebagai Pj Bupati di Kabupaten Parigi Moutong yaitu menciptakan kondisi aman dan kondusif menghadapi pesta demokrasi baik pileg, pilpres dan pilkada yang akan dilaksanakan pada bulan September. Kedua penanganan stunting, ketiga pengentasan kemiskinan serta keempat kemiskinan ekstrim,” ungkapnya.

Richard menambahkan pada tahun 2022 prevalensi stunting Kabupaten Parmout mengalami penurunan dari 31,7 persen tahun 2021 menjadi 27,4 persen. Hal itu katanya berkat komitmen bersama dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Parmout.

Dikatakannya, konvergensi penurunan stunting (aksi 2) dalam rangka penyusunan rencana program kegiatan dan penganggaran merupakan tindak lanjut Pemerintah Daerah dalam merealisasikan hasil rekomendasi dari analisis situasi (aksi 1). Rencana ini berisikan program dan kegiatan OPD untuk meningkatkan cakupan layanan dan kegiatan OPD untuk meningkatkan integrasi intervensi kabupaten/kota dan desa pada tahun berjalan.*/AJI