RAYA – Perusahaan Umum Kantor Wilayah Sulawesi Tengah menyatakan berkomitmen bahu-membahu dengan Pemerintah Daerah (Pemda) di Sulteng untuk stabilisasi harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang hari besar keagamaan yakni 1444 Hijriah, Maret 2024 mendatang.

Pemimpin Wilayah (Pimwil) Bulog Kanwil Sulteng, Heriswan, mengatakan, saat ini, pihaknya menaruh konsentrasi pada ketahanan stok pangan yang di kuasai oleh Bulog. Kata dia, akhir Januari 2024 ini, setidaknya akan menguasasi 11.000 ton yang dinilai sangat mempuni untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga terjangkau.

Sementara untuk komoditi gula, Bulog Sulteng akan kedatangan stok 900 ton yang akan digunakan untuk kebutuhan menjelang Ramadan, sementara minyak goreng saat ini Bulog Sulteng secara berkesinambungan terus menyalurkan Minyakita ke pasar-pasar tradisional di Sulteng, khususnya di Kota . Begitu juga dengan tepung terigu.

Tak hanya itu, pihaknya kini memiliki stok daging beku yang sewaktu-waktu dapat digunakan jika harga daging di pasar melonjak tajam.

“Pada dasarnya, Bulog Sulteng selalu siap kapanpun dibutuhkan. Bulog juga sudah barang tentu melaksanakan program-program dengan pilar menjaga ketersediaan, stabilisasi, keterjangkauan. Kami selalu siap bersinergi dengan Pemda,” kata Heriswan belum lama ini.

Disamping itu, pihaknya juga terus memaksimalkan penyerapan beras lokal selama harga memungkinkan dan sesuai dengan ketentuan pembelian yang ditetapkan.

Sebagai , Bulog Sulteng sendiri menjadi kantor dengan penjualan pangan tertinggi se- untuk 2023. Bulog Sulteng mengalahkan seluruh Kanwil yang ada di Indonesia. “Kami terus berupaya menyalurkan pangan dengan tepat sasaran sehingga peruntukkannya efektif untuk gerakan stabilisasi harga,” tutupnya. RHT