SULTENG RAYA – Staf Ahli Bupati Parigi Moutong (Parmout) Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra, Mawardin mewakili Pj Bupati Parmout menyerahkan piagam satyalancana karya satya kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan masa pengabdian 10, 20 dan 30 tahun. Penyerahan piagam itu dilaksanakan pada upacara tanggal 17 bulan berjalan di halaman Kantor Bupati Parmout, Rabu (17/1/2024).
Pj Bupati Parmout, Richard Arnaldo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Mawardin mengatakan, upacara yang dilaksanakan setiap tanggal 17 bulan berjalan memiliki manfaat yang sangat besar diantaranya meningkatkan rasa nasionalisme, pengabdian, tanggung jawab, disiplin dan pelaksanaan gerakan revolusi mental ASN guna mewujudkan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat yang dilandasi nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
“Mari kita jadikan upacara ini sebagai momentum untuk menyampaikan informasi dan evaluasi sekaligus ajang silaturahmi antara sesama Aparatur Sipil Negara khususnya di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong. Evaluasi yang dimaksud yaitu selain mengevaluasi kegiatan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat, juga untuk mengevaluasi disiplin aparatur terhadap ketentuan jam kerja yang berkorelasi dengan tingkat pencapaian kinerja seorang aparatur itu sendiri,”ujarnya.
Lebih lanjut, Mawardin mengajak kepada semua ASN maupun honorer untuk terus meningkatkan etos kerja, sebab salah satu faktor utama yang menjadi tolak ukur keberhasilan suatu daerah dilihat dari sejauh mana pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Diingatkannya, ditengah tahapan kampanye pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden serta calon legislatif saat ini, agar seluruh ASN yang berada di Wilayah Kabupaten Parmout senantiasa bekerja secara profesional sesuai tugas, fungsi dan tanggung jawab, serta tidak ikut serta sebagai tim pemenangan atau terlibat dalam politik praktis.
“Selaku Aparat Sipil Negara kita harus berperan aktif mewujudkan keamanan dan ketertiban, utamanya di tengah-tengah masyarakat. Apabila terdapat oknum yang melakukan money politik (politik uang) atau menyebarkan isu-isu yang tidak jelas sumbernya, segera laporkan kepada Bawaslu atau Panwaslu Kecamatan untuk diberikan tindakan tegas sesuai dengan peraturan dan perundang-undagan yang berlaku,” jelasnya.
Masih dikesempatan yang sama, Mawardin berpesan kepada masyarakat Kabupaten Parmout bahwa berbeda pilihan itu adalah hal yang wajar dalam berdemokrasi, gunakanlah hak pilih sesuai dengan hati nurani jangan mudah tergoda oleh iming-iming dari oknum-oknum tertentu karena hanya dapat merugikan diri sendiri.
“Mari kita sukseskan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden serta calon legislatif, yang insya Allah hari pemugutan suara akan dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024. Tetap jaga semangat kebersamaan, rasa persaudaraan, tenggang rasa yang selama ini telah kita bina dan jaga, sesuai dengan Motto daerah kita Songulara Mombagu atau satu hati dalam membangun,” pungkasnya.*/AJI