SULTENG RAYA – Sejumlah kader Pelajar Islam Indonesia (PII) Tolitoli melaksanakan Pekan Training Berkesan (PETASAN) di SMK Negeri 1 Tolitoli, mulai dari tanggal 13-14 Januari 2024. Kegiatan itu diikuti oleh perwakilan siswa-siswi yang berasal dari SMK Negeri 1 Tolitoli, SMK 1 Galang dan MAN Tolitoli.
Ketua PW PII Sulteng, Opick Delian mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membuka ruang gerakan PII di tengah-tengah sekolah yang memerlukan pembinaan intens seputar keislaman dan keindonesiaan.
Menurut Opick, kegiatan rutin tiap bulan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mempersiapkan momen training raya di libur semester pelajar. Tolitoli salah satu titik gerakan PII Sulawesi Tengah yang memiliki potensi tersendiri untuk menjadi basis penyuplai SDM gerakan PII Sulteng.
“Kegiatan PII dalam hal pengkaderan akan terus berlanjut, rasa saling membutuhkan antar PII dan pihak sekolah harus diwujudkan dan dijaga, karena PII hadir untuk menawarkan perbaikan dan pembinaan bagi para siswa-siswi di sekolah. Ada berbagai materi yang tidak didapatkan di sekolah, PII kemudian hadir untuk membantu proses belajar para siswa dan siswi,” ujar Opick dalam sambutannya.
Kegiatan PETASAN sangat didukung oleh pihak sekolah yakni SMK Negeri 1 Tolitoli, MAN Tolitoli dan SMK 1 Galang dengan mengirimkan beberapa perwakilan siswa terbaiknya.
Pada kesempatan itu, turut hadir Ketua Perhimpunan KB PII Tolitoli, Hamdani Ahmad, S.Pd yang berharap agar peserta dapat mengambil banyak manfaat dari kegiatan ini.
“Sebab dulu saya pernah berada di posisi adik-adik, bukan hanya belajar tentang keislaman tapi juga belajar bagaimana memimpin diri sendiri dan orang lain. Tidak lupa PII tidak terlepas dari peristiwa merdekanya negeri ini,” ucap Hamdan Ahmad dalam sambutannya.
Rencananya, kegiatan serupa akan berlanjut di sejumlah sekolah di Kabupaten Tolitoli dan sekitarnya. Hal itu untuk menjangkau banyak pelajar yang hendak di training dalam kegiatan-kegiatan PII. *WAN